Pemkab Gumas siapkan komoditas unggulan di bidang pertanian dan pariwisata

Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia LP Umbing mengatakan pemerintah kabupaten menyiapkan komoditas unggulan pada bidang pertanian dan pariwisata.

“Penyiapan komoditas unggulan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya saat Forum Musrenbang RPJMD Gumas 2019-2024 di Kuala Kurun, Rabu.

Efrensia mengatakan, pada sektor pertanian, saat ini pemkab sedang melakukan pengembangan jagung untuk bahan baku pakan ternak. Gumas ingin menangkap peluang pada tanaman jagung itu secara maksimal.

Pemkab sudah menyiapkan percontohan tanaman jagung seluas 360 hektare yang tersebar di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan dan Tewah.

Sebenarnya pemkab ingin menyiapkan 500 hektare, sebagai percontohan tanaman jagung pada tahun 2019. Namun ternyata petani yang berminat masih kurang, sehingga hanya tersedia lahan seluas 360 hektare.

Ini artinya harus dilakukan kerja keras dalam melakukan sosialisasi kepada para petani, sehingga mereka mau menanam jagung. Apalagi, jagung memiliki potensi yang luar biasa dan diperkirakan cocok untuk wilayah Gumas.

Beberapa waktu lalu, Efrensia juga mengunjungi Kabupaten Barito Utara untuk menganalisa potensi tanaman jagung. Dalam pengelolaan tanaman jangung, satu hektare memerlukan biaya sekitar Rp6-7 juta.

“Hasilnya, satu hektare berkisar antara Rp17-18 juta. Jadi ada selisih kurang lebih Rp10 juta per hektare. Waktu tanam hanya empat bulan dan waktu kerja hanya 15 hari, karena disana sudah pakai traktor dan mesin,” ungkapnya.

Kemudian pada bidang pariwisata, pemkab juga akan menyiapkan masyarakat agar mampu menjual sesuatu kepada wisatawan yang datang berkunjung ke wilayah setempat. Dia meyakini itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami juga sudah mengonsep, rencana utama atau 'master plan' beberapa objek pariwisata. Gumas memiliki letak yang strategis dan dekat dengan Palangka Raya, jadi bisa 'one day tour' ke Gumas,” terangnya.