Sampit (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta ikut menyukseskan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 2020 nanti.
"Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menyukseskan pilkades, khususnya dalam hal meningkatkan partisipasi pemilih serta bersama-sama menjada keamanan dan ketertiban agar daerah tetap kondusif," kata Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan di Sampit, Sabtu.
Saat ini persiapan terus dimatangkan oleh panitia di tingkat kabupaten. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa juga diintensifkan untuk mengoptimalkan persiapan.
Sosialisasi pilkades rencananya dimulai pekan depan. Sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat memahami aturan terkait pilkades serta terpanggil untuk menyukseskan pilkades dengan menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti.
Sosialisasi ini juga mutlak dilakukan untuk memberikan informasi secara jelas kepada warga yang berminat mendaftar menjadi calon kepala desa, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan yang diharuskan.
Ada 43 desa yang menggelar pilkades secara serentak. Penetapan tanggal pelaksanaan pemungutan suara akan dilaksanakan awal 2020 nanti, namun pemungutan suara diperkirakan dilaksanakan pada Februari atau awal Maret 2020.
"Setelah sosialisasi selesai dilaksanakan, tahapan selanjutnya adalah pendaftaran bakal calon kepala desa dan penetapan calon kepala desa yang menjadi peserta pilkades di 43 desa tersebut," jelas Hawianan.
Awalnya pilkades serentak ini direncanakan dilaksanakan 2019 ini, namun karena terbatasnya anggaran dan waktu, pilkades akhirnya diputuskan ditunda hingga 2019 nanti.
Hawianan berharap pilkades serentak bisa tetap digelar sebelum pilkada serentak pada 2020 nanti. Pemilu kepala daerah serentak diperkirakan digelar 23 September 2020 yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Persiapan pilkades serentak dimulai tahun ini dengan anggaran yang dialokasikan sekitar Rp1 miliar melalui APBD Perubahan 2019. Selanjutnya, biaya pelaksanaan pilkades serentak akan dialokasikan pada APBD 2020.
Pilkades serentak pada 2020 nanti akan menjadi pilkades serentak ketiga yang digelar Kotawaringin Timur. Sebelumnya pada pilkades serentak digelar pada 21 Oktober 2017 di 77 desa dan 15 Desember 2018 di 48 desa.
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib