Diduga depresi, pria paruh baya ditemukan tewas gantung tiri

id gantung diri,tewas,Diduga depresi, pria paruh baya ditemukan tewas gantung tiri,Lubukbasung

Diduga depresi, pria paruh baya ditemukan tewas gantung tiri

Dokter Puskesmas Lubukbasung sedang melakukan visum jasad warga yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung pada Senin (7/10). (Dok Humas Polres Agam)

Lubukbasung (ANTARA) - Ali Umar (62), warga Batu Karak, Jorong Siguhung, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di jendela rumahnya pada Senin sekitar pukul 06.00 WIB.

Paur Humas Polres Agam Aiptu Septa Beni di Lubukbasung mengatakan korban pertama kali ditemukan tergantung menggunakan tali nilon oleh Kasiar (50).

"Kasiar melihat korban dalam kondisi tergantung dengan tali nilon sepanjang 4,5 meter di kamar belakang," katanya.

Melihat kondisi itu, Kasiar langsung membangunkan istri korban atas nama Eni Yusnaini (60) untuk memberitahukan bahwa suaminya sudah meninggal dunia.

Mendengar hal itu, istri korban langsung melihat melalui samping rumah, karena pintu kamar dalam keadaan terkunci.

"Eni Yusnaini menemukan suaminya tergantung di jendela kamar belakang dekat dapur dengan menggunakan tali nilon," katanya.

Mayat korban kemudian diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Agam bersama dokter Puskesmas Lubukbasung untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Setelah dilakukan identifikasi dan visum oleh dokter, kematian korban dikarenakan gantung diri.

"Jasad korban akan dimakamkan di pandam kuburan kaumnya," kata dia.

Ia menduga korban mengakhiri hidupnya akibat mengalami depresi karena korban mempunyai riwayat penyakit tumor di kepala bagian dahinya sejak 2014.