Jakarta (ANTARA) - Setelah dirilis di Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan Singapura, Samsung Galaxy Fold dilaporkan akan segera meluncur ke lebih banyak negara antara lain Jepang, Polandia, Meksiko, dan Swiss.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa, Galaxy Fold akan menanggalkan nama Samsung di Jepang. Ponsel itu akan dijual di bawah merek Galaxy yang telah berlaku sejak 2015.
Selain daftar tersebut, terdapat satu negara lagi yang akan menerima kehadiran Galaxy Fold, yaitu China. Ponsel layar lipat itu diperkirakan akan diluncurkan di China pada 1 November dan akan bersaing dengan Mate X Huawei yang akan tersedia pada Oktober.
Sementara itu, untuk pasar Korea Selatan, Samsung dilaporkan sedang mempersiapkan gelombang ketiga penjualan Galaxy Fold setelah berhasil menjual perangkat tersebut dalam jumlah sekitar 10.000 unit.
Meskipun dibanderol dengan harga yang tinggi, perangkat yang tersedia terjual habis dalam hitungan menit. Menurut analis pasar, Samsung telah menjual 20.000 Galaxy Fold dalam dua gelombang sebelumnya.
Langkah tersebut lebih menjadi alat pemasaran dengan membatasi volume untuk meningkatkan nilai ponsel.
Samsung Display juga dilaporkan telah menyiapkan 100.000 panel layar yang dapat dilipat, meskipun beberapa diantaranya disediakan untuk layanan perbaikan.
Berita Terkait
Berikut fitur-fitur pendukung pembuatan konten di Samsung Galaxy S24 FE
Selasa, 1 Oktober 2024 17:26 Wib
Samsung luncurkan fitur AI dalam seri Galaxy A55/A33
Rabu, 28 Agustus 2024 17:00 Wib
Intip ragam fitur di Galaxy Z Flip6 yang cocok untuk kreator konten olahraga
Jumat, 19 Juli 2024 9:19 Wib
Galaxy Buds3 Pro dirilis dengan AI inovatif
Kamis, 11 Juli 2024 11:46 Wib
Samsung luncurkan Galaxy Book4 Edge dengan Copilot+
Jumat, 21 Juni 2024 13:38 Wib
Keunggulan Samsung Galaxy A35 5G "food photography"
Rabu, 15 Mei 2024 16:53 Wib
Samsung Galaxy A55 5G boyong banyak keunggulan dengan harga terjangkau
Rabu, 8 Mei 2024 16:33 Wib
Samsung Galaxy S25 series dibekali lebih banyak fitur AI
Senin, 22 April 2024 9:57 Wib