Jakarta (ANTARA) - Desain aplikasi Gojek kini banyak ditiru oleh perusahaan rintisan (startup) lain di luar negeri seperti di Afrika dan Amerika Selatan, kata co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo.
"Sebenarnya yang paling membanggakan untuk kita, desain satu aplikasi untuk semua transaksi sekarang sudah mulai ditiru di seluruh dunia. Jarang-jarang ada inovasi dari Indonesia sekarang ditiru negara-negara dari Afrika, di Amerika Selatan," ujar Kevin di Jakarta, Kamis (24/10).
Bahkan, Kevin menyebut perusahaan-perusahaan besar, termasuk kompetitornya meluncurkan aplikasi terbarunya di Amerika dengan desain "berbau" Gojek.
"Jadi, sudah ada satu tombol buat aplikasi, satu tombol buat makanan, satu tombol buat shopping, ya tentunya UI-nya lebih keren dari kita, cuman desainnya sama persis dengan aplikasi Gojek yang kita launching di tahun 2015," kata Kevin.
Pertama kali diluncurkan di Indonesia sebagai call-center untuk melayani pemesanan transportasi roda dua (ojek) dan layanan pesan antar pada 2011, Gojek kemudian meluncurkan aplikasi mobile pada 2015.
Pada saat itu, Gojek mengusung konsep dengan desain tiga tombol layanan dalam aplikasi, yakni tombol untuk layanan transportasi, layanan pengiriman paket, dan layanan pembelian barang.
"Bisa dibilang desain itu konsep itu mulai ditiru oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, jadi kita itu bisa dibilang pioner konsep ini di mana satu aplikasi untuk segala transaksi," ujar Kevin.
"Dan, Andre sama saya itu sering dapat feedbackdari mancanegara lah, 'Oh kita Gojeknya Nigeria, kita Gojeknya Kolombia', itu sering sekarang," lanjut dia.
Seiring berjalannya waktu, layanan pembelian barang melahirkan layanan GoFood. Dari penelitian pada saat itu, Kevin mengatakan pengguna banyak yang memanfaatkan layanan itu untuk membeli makanan.
Saat ini, aplikasi Gojek tercatat telah diunduh 155 juta kali, per kuartal III 2019. Perusahaan penyedia layanan on-demand tersebut juga telah menggandeng 400.000 mitra penjual GoFood dan memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi.
Decacorn Tanah Air itu juga telah berekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara, yakni Singapura, Thailand dan Vietnam.
"Loyalis-loyalis Gojek yang merupakan jumlah signifikan dari total user kita, transaksi mereka tahun kemarin 256 kali per tahun, jadi hampir tiap hari mereka bertransaksi aplikasi kita, ini merupakan bukti strategi kita berhasil di market ini," ujar Kevin.
Berita Terkait
PLN dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan
Rabu, 13 November 2024 13:04 Wib
CEO Forum 2024, Dirut PLN ajak selaraskan langkah lanjutkan pembangunan nasional
Sabtu, 12 Oktober 2024 8:28 Wib
CEO Xiaomi umumkan peluncuran global Xiaomi Mix Flip di September 2024
Jumat, 20 September 2024 11:10 Wib
XL Axiata lanjutkan kinerja solid di Semester 1 2024
Kamis, 8 Agustus 2024 17:31 Wib
Erick Thohir siap pertemukan CEO TikTok dan YouTube dengan Presiden
Rabu, 31 Juli 2024 8:41 Wib
CEO Huawei : EV mewah baru akan lampaui Maybach dan Rolls-Royce
Jumat, 31 Mei 2024 17:31 Wib
CEO realme umumkan kembalinya GT Series dengan teknologi AI
Kamis, 30 Mei 2024 11:42 Wib
Jokowi akan menerima kunjungan bos Microsoft besok pagi
Senin, 29 April 2024 11:21 Wib