November 2019, daging ayam ras penyumbang tertinggi inflasi di Kalteng

id kalimantan tengah,kalteng,kalteng alami inflasi,november 2019 kalteng inflasi,kepala bps kalteng,Yomin Tofri,BPS Kalteng

November 2019, daging ayam ras penyumbang tertinggi inflasi di Kalteng

Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri (kiri) paparkan perkembangan indeks harga konsumen (IHK) Kalimantan Tengah selama November 2019 di Palangka Raya, Senin (2/12/2019). (ANTARA/HO-BPS Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat indeks harga konsumen di Provinsi Kalimantan Tengah selama November 2019 terjadi inflasi 0,39 persen, diikuti laju inflasi tahun kalender 1,78 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun 3,02 persen.

Inflasi 0,39 persen pada November 2019 itu gabungan dari Kota Palangka Raya yang mengalami inflasi 0,46 persen dan Sampit 0,26 persen, kata Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri saat press rilis di Palangka Raya, Senin.

"Komoditas daging ayam ras menjadi penyumbang tertinggi inflasi di dua daerah tersebut selama November 2019. Perlu ada upaya serius agar daging ayam ras tak menjadi penyumbang tertinggi ke depan," ucapnya.

Dikatakan, inflasi di Palangka Raya yang berkisar 0,46 persen, dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok bahan makanan yang mencapai 1,94 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,49 persen, sandang 0,35 persen, dan kesehatan 0,34 persen.

Baca juga: Frekuensi penerbangan dari dan menuju Kalteng alami penurunan

Dia mengatakan untuk laju inflasi tahun kalender 2,06 persen di Palangka Raya, didominasi oleh pengaruh kenaikan indeks harga kelompok sandang 6,09 persen, bahan makanan 5,20 persen, dan kesehatan 3,16 persen.

"Lima komoditas utama pemicu inflasi di Palangka Raya selama November 2019 yakni, daging ayam ras, ikan gabus, ikan bakar, ikan nila dan mobil," kata Yomin.

Sementara untuk Kota Sampit yang juga terjadi inflasi sebesar 0,26 persen dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga kelompok bahan makanan 1,36 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,39 persen, dan kesehatan 0,20 persen.

Laju inflasi tahun kalender sebesar 1,31 persen merupakan dampak dari kenaikan indeks harga terutama kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 4,30 persen, sandang 3,27 persen, kesehatan 2,65 persen, dan bahan makanan 2,49 persen.

"Lima komoditas tertinggi penyumbang inflasi di Kota Sampit selama November 2019 yakni daging ayam ras, bawang merah, martabak, pisang dan ikan gabus," demikian Yomin.

Baca juga: Angkutan udara dan bawang merah penyumbang tertinggi deflasi Kalteng

Baca juga: Produksi manufaktur Kalteng selama triwulan II-2019 naik 4,04 persen