Perusahaan tambang batu bara gelar lomba lari 5K

Muara Teweh (ANTARA) - Dalam rangka memperingati dan memeriahkan bulan K3 Nasional 2020, perusahaan tambang batu bara di Barito Utara yakni  PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) dan PT PAMA  (Turangga Resources Group) menggelar lomba lari 5 kilometer yang bertajuk "K3 Run Batara 2020" dengan start dan finish di sekitar Taman Lampion Jalan Wira Praja Muara Teweh, Minggu.

Mewakili Kepala Teknik Tambang (KTT) PT SMM, Departemen Head SHE Bambang CW didampingi ketua panitia K3 Run Bagus Prihandoyo mengatakan, peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini ini merupakan momen yang strategis dan bersejarah mengingat UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja telah mencapai usia 50 tahun. 

Pada usia setengah abad UU ini menghadapi berbagai tantangan baru dalam ketenagakerjaan diantaranya adalah revolusi industri.

"Didalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang ditandai adanya inovasi, otomatisasi, super computer, artificial intelligent dan fleksibelitas pola kerja yang telah membawa perubahan berbasis digital," kata Bambang CW.

Menurut dia, tahun ini serangkaian kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan Bulan K3 Nasional 2020 di lingkungan kerja Mining Cluster Improvement Program (MCIP), Turangga Resources Group (SMM, ABB dan TOP), PAMA dan United Tractor (UT).

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan lanjut Bambang, diantaranya ada lomba olahraga futsal, bola voli, bulutangkis, tenis meja, lomba cerdas cermat (she challenge), Defensive driving, seminar kesehatan fatigue management oleh Praktisi dari ITB, Sharing Forum KepDirJen Mineral dan Batu bara Nomor 185.K/37.04/DJB/2019 oleh Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu bara Kementrian ESDM.

Tak hanya dilingkungan internal perusahaan masing-masing, MCIP juga menggelar kegiatan Emergency Response Team (ERT) Challenge antar entity, dan untuk pertama kalinya kami menggelar event running atau Fun Run 5 Kilometer yang bertajuk "K3 Run Batara 2020".

“Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat maupun komunitas, dengan jumlah peserta sekitar 300 orang termasuk dari kabupaten tetangga dan bahkan ada juga peserta dari Kalimantan Selatan,” katanya.

Kegiatan ini non profit, karena semua dana yang terkumpul dari registrasi peserta akan didonasikan ke panti asuhan. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun. 

“Kami yakin, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan semacam ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi untuk terus memberi kontribusi positif terhadap budaya K3 di lingkungan perusahaan khususnya dan juga masyarakat sekitar," ujarnya.