1.106 peserta seleksi CPNS Pemkab Kotim lampaui 'passing grade'

id 1.106 peserta seleksi CPNS Pemkab Kotim lampaui 'passing grade',Pemkab Kotim,Kotawaringin Timur,Kotim,Tes CPNS,Sampit,BKD Kotim,Alang Arianto

1.106 peserta seleksi CPNS Pemkab Kotim lampaui 'passing grade'

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotim Alang Arianto didampingi tim dari Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin usai penutupan seleksi CPNS Pemkab Kotim, Rabu (12/2/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Sebanyak 1.106 peserta seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mampu melampaui 'passing grade' atau ambang batas nilai.

"Jumlah peserta yang mampu mencapai 'passing grade' sekitar 45 persen. Ini jauh lebih banyak dibanding saat seleksi CPNS tahun lalu," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Alang Arianto di Sampit, Rabu.

Seleksi CPNS Pemkab Kotawaringin Timur tahun anggaran 2019 dilaksanakan selama tujuh hari mulai 6 hingga 12 Februari 2020. Hari ini merupakan hari terakhir seleksi dan ditutup dengan 11 peserta pada sesi 32.

Jumlah peserta yang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar sebanyak 2.491 orang memperebutkan 213 formasi CPNS guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Dari jumlah tersebut, peserta yang hadir 2.377 orang, sedangkan yang tidak hadir 114 peserta.

Seleksi kompetensi dasar meliputi tes wawasan kebangsaan, intelejensi umum, wawasan kebangsaan dan kepribadian. Ambang batas nilai atau 'passing grade' tes wawasan kebangsaan 65, tes intelejensi umum 80 dan tes kepribadian 126.

Hasil rekapitulasi panitia, peserta yang berhasil memenuhi 'passing grade' sebanyak 1.106 peserta, sedangkan yang tidak memenuhi 'passing grade' 1.271 peserta. Nilai tertinggi 424 pada hari kedua yaitu Jumat (7/2) sesi ke-8.

Alang bersyukur pelaksanaan seleksi CPNS berjalan aman dan lancar. Sempat terjadi pemadaman listrik, namun karena sudah ada generator set yang disiapkan sehingga pasokan listrik tidak sampai terputus.

Seleksi kompetensi dasar dengan sistem computer assisted test (CAT) dilaksanakan oleh tim dari Badan Kepegawaian Negara, sementara panitia seleksi daerah hanya membantu kelancaran seleksi.

Baca juga: Pengangguran di Kotim didominasi berpendidikan tinggi

Hasil seleksi kompetensi dasar tersebut segera diserahkan ke panitia seleksi nasional untuk direkapitulasi. Selanjutnya, panitia seleksi daerah akan diundang untuk menerima hasilnya.

"Nanti dari semua peserta yang memenuhi 'passing grade' akan diurutkan berdasarkan nilai tertinggi. Mungkin Maret nanti diumumkan. Setiap formasi akan diambil tiga peserta dengan nilai tertinggi untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu seleksi kompetensi bidang atau wawancara," kata Alang.

Alang menyebutkan, dari 213 formasi yang diterima Kotawaringin Timur, sebanyak 19 formasi tidak terisi karena tidak ada pelamar. Alang memprediksi bahwa jumlah formasi yang tidak terisi masih ada kemungkinan bertambah jika ternyata ada formasi yang pesertanya tidak ada memenuhi 'passing grade'.

"Kita mendapatkan formasi sebanyak itu sudah, tapi ternyata sebagian tidak terisi. Mau bagaimana lagi? Banyak peserta tidak mau memilih formasi di pelosok, padahal justru di sana yang sangat membutuhkan," ujar Alang.

Sementara itu, Alang juga menginformasikan kemungkinan perekrutan CPNS tahun anggaran 2020. Diperkirakan akan ada informasi lanjutan pada Juni atau Juli terkait rencana perekrutan CPNS tersebut.

Baca juga: Ide unik Pemkab Kotim membuat wisata buaya

Baca juga: Dinas Pendidikan Kotim minta guru persiapkan siswa hadapi ujian