Sadio Mane tak persoalkan juara Liga Inggris akan dapat medali
Jakarta (ANTARA) - Penyerang Liverpool Sadio Mane mengaku tidak tahu bahwa para pemain tim yang menjuarai Liga Inggris akan mendapatkan medali.
"Saya kemarin mendengar bahwa jika kami memenangi liga, kami akan mendapatkan medali. Saya tidak tahu soal itu, namun saya tidak peduli dengan medali," kata pemain Senegal itu saat diwawancarai BBC.
Liverpool semakin dekat dengan gelar Liga Inggris pertama mereka sejak terakhir kali merajai Inggris 30 tahun silam. The Reds kini memuncaki klasemen dengan keunggulan 22 poin atas pesaing terdekatnya Manchester City.
Meski sangat dominan di dalam negeri, Mane sama sekali tidak menganggap timnya akan merengkuh gelar juara dengan mudah.
"Mudah? Mudah-mudahan saja demikian. Kita tahu bahwa Liga Inggris merupakan liga terbaik di dunia dan pada setiap pertandingan Anda harus memberikan 100 persen untuk memenanginya," ujar mantan pemain Southampton itu.
Mane direkrut manajer Juergen Klopp dari Southampton pada 2016, dan sang penyerang tidak sungkan memuji kiprah manajer asal Jerman itu.
"Ia memiliki cara khusus untuk melakukan berbagai hal, dan ia memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada para pemain di lapangan, yang mana merupakan hal yang benar-benar penting. Di saat yang sama, ia sangat bersahabat dengan para pemain, maka itu menjadi salah satu kekuatan besarnya," tutur Mane.
Mane kemudian mengungkapkan bahwa karena penampilan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, kini semakin banyak penggemar klub Merseyside itu di kampung halamannya, Senegal.
"Dua tahun lalu tidak seperti ini, lebih banyak penggemar Manchester United, Barcelona, dan Real Madrid, namun sekarang penggemar Liverpool ada di mana-mana (di Senegal)," kata pria yang taat menjalankan ajaran agamanya tersebut dengan yakin.
"Sekarang saat Liverpool bermain, rasanya seperti timnas yang sedang bermain, maka jika kami memenangi trofi itu, itu akan menjadi hal besar," pungkasnya.
"Saya kemarin mendengar bahwa jika kami memenangi liga, kami akan mendapatkan medali. Saya tidak tahu soal itu, namun saya tidak peduli dengan medali," kata pemain Senegal itu saat diwawancarai BBC.
Liverpool semakin dekat dengan gelar Liga Inggris pertama mereka sejak terakhir kali merajai Inggris 30 tahun silam. The Reds kini memuncaki klasemen dengan keunggulan 22 poin atas pesaing terdekatnya Manchester City.
Meski sangat dominan di dalam negeri, Mane sama sekali tidak menganggap timnya akan merengkuh gelar juara dengan mudah.
"Mudah? Mudah-mudahan saja demikian. Kita tahu bahwa Liga Inggris merupakan liga terbaik di dunia dan pada setiap pertandingan Anda harus memberikan 100 persen untuk memenanginya," ujar mantan pemain Southampton itu.
Mane direkrut manajer Juergen Klopp dari Southampton pada 2016, dan sang penyerang tidak sungkan memuji kiprah manajer asal Jerman itu.
"Ia memiliki cara khusus untuk melakukan berbagai hal, dan ia memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada para pemain di lapangan, yang mana merupakan hal yang benar-benar penting. Di saat yang sama, ia sangat bersahabat dengan para pemain, maka itu menjadi salah satu kekuatan besarnya," tutur Mane.
Mane kemudian mengungkapkan bahwa karena penampilan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, kini semakin banyak penggemar klub Merseyside itu di kampung halamannya, Senegal.
"Dua tahun lalu tidak seperti ini, lebih banyak penggemar Manchester United, Barcelona, dan Real Madrid, namun sekarang penggemar Liverpool ada di mana-mana (di Senegal)," kata pria yang taat menjalankan ajaran agamanya tersebut dengan yakin.
"Sekarang saat Liverpool bermain, rasanya seperti timnas yang sedang bermain, maka jika kami memenangi trofi itu, itu akan menjadi hal besar," pungkasnya.