Solusi pengganti jabat tangan ditengah wabah virus corona

id jabat tangan,salaman,Solusi pengganti jabat tangan saat virus corona

Solusi pengganti jabat tangan ditengah wabah virus corona

Salam Spock (Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Bersalaman atau berjabat tangan jadi hal yang dihindari di tengah wabah virus corona karena bisa jadi sarana penularan virus. Tak perlu bingung, ada beberapa salam yang bisa menggantikan jabat tangan pada masa-masa seperti ini.

Senyum dan lambaikan tangan
Bila bingung harus berbuat apa ketika bertemu orang lain, tersenyumlah dan lambaikan tangan untuk menyapanya. Tak perlu ada kontak fisik, tapi interaksi tidak terasa dingin karena Anda telah bertukar senyum.

Anggukkan kepala dan tersenyum
Ada kalanya Anda menganggukkan kepala ketika melihat seseorang yang dikenal. Cara ini juga terkesan sopan dan bisa dipraktikkan tanpa harus berjabat tangan setelahnya.

Baca juga: Fans NBA dilarang 'high-five' dengan pemain

Salam siku
Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mempraktikkan ?salam corona? di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (12/3/2020). (Asdep KIP Setwapres) (Asdep KIP Setwapres)


Menempelkan siku dengan orang lain jadi salam alternatif untuk menyapa seseorang. Salam siku ini dipraktikkan oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Menteri Pelayanan Kesehatan Belanda Bruno Bruins. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun melakukan salam ini ketika berjumpa beberapa waktu lalu.

Salam Namaste
Salam dengan mengatupkan kedua tangan di depan dada yang lazim juga di Indonesia, misalnya ketika sedang bersilaturahmi saat lebaran, bisa diterapkan saat ini.

Baca juga: Setop bersalaman, demi cegah corona ini cara lain menyapa orang

Salam Spock
Bila bertemu dengan teman, Anda mungkin bisa bersalaman dengan gaya yang mengacu pada budaya populer: salam spock dari Star Trek. Meski bukan penggemar berata Star Trek, ada kemungkinan salam ini familier untuk Anda.
 
Arsip - Leonard Nimoy semasa hidup, memberikan salam Vulcan di Alberta (23/4/2010) (Reuters/Todd Korol)



Salam ini dibuat oleh mendiang aktor Leonard Nimoy yang mengangkat tangannya, telapak tangan menghadap ke depan. Ada dua celah, di antara jempol dan telunjuk - jari tengah serta jari manis dan kelingking. Salam ini biasa disampaikan dengan ucapan "live long and prosper". Bila Anda dan teman sama-sama pencinta Star Trek, tak ada salahnya menerapkan salam Spock selama virus corona masih mengancam.

Baca juga: Setop cium pipi, ini penjelasan dari Menteri Kesehatan