Kasus positif COVID-19 Kabupaten Tanah Bumbu melonjak 53 kasus menjadi 106 orang

id Banjar Baru, Kabupaten Tanah Bumbu ,Kasus positif COVID-19 Kabupaten Tanah Bumbu melonjak 53 kasus menjadi 106 orang

Kasus positif COVID-19 Kabupaten Tanah Bumbu melonjak 53 kasus menjadi 106 orang

Ilustrasi - Corona Virus (ANTARA/Shutterstock)

Banjarbaru (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan melonjak dengan tambahan 53 kasus sehingga total kasus di daerah tambang batu bara tersebut menjadi 106 orang.

Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 Kalsel dari Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan COVID-19, Rabu petang menunjukan tingginya penambahan kasus COVID-19 di Tanah Bumbu menjadi penyumbang terbanyak melonjaknya kasus COVID-19 di Kalsel.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan, jumlah kasus COVID-19 di Kalsel bertambah sebanyak 64 kasus.

Sehingga total kasus menjadi 548 orang dari sebelumnya sebanyak 484 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 419 orang dalam perawatan dan karantina khusus, 76 orang dinyatakan sembuh dan 53 orang meninggal dunia.

"Penambahan kasus positif tersebut, berasal dari hasil penelusuran oleh tim gugus, dari seluruh daerah," katanya.

Penambahan kasus tersebut berasal dari Banjar 3 orang, Tanah Bumbu 53 orang, Banjarmasin 7 orang dan Kota Banjarbaru 1 orang.

Adapun sebaran kasus COVID-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin 204 kasus, sebanyak 141 orang dalam perawatan, 19 orang sembuh dan 44 orang meninggal dunia.

Kabupaten Tanah Bumbu 106 kasus, dengan rincian 101 orang dalam perawatan dan 5 orang sembuh.

Kabupaten Tanah Laut 49, sebanyak 41 orang dalam perawatan, 7 orang sembuh dan satu meninggal dunia.

Kabupaten Kotabaru sebanyak 7 kasus, yakni 6 orang dalam perawatan dan 1 orang sembuh.

Kabupaten Banjar 44 kasus dengan rincian 31 orang dalam perawatan, 8 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Kabupaten Barito Kuala sebanyak 53 kasus, yakni 50 orang dalam perawatan dan 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Kabupaten Tapin 28 kasus, sebanyak 27 orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 6 kasus, sebanyak 1 orang dalam perawatan 4 orang sembuh meninggal 1 orang.

Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 3 kasus, 1 orang dalam perawatan dan 2 orang sembuh, Kabupaten Tabalong 6 kasus dinyatakan sembuh semua.

Kabupaten Balangan 2 kasus juga sembuh semua. Kota Banjarbaru 36 kasus, sebanyak 16 orang dalam perawatan dan 20 orang sembuh.

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 4 kasus dalam perawatan.

Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 917 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 81 pasien.