Jakarta (ANTARA) - Toshiba mulai Agustus tahun ini resmi melepas bisnis laptop dan menyerahkannya pada Sharp.
"Toshiba Corporation dengan ini mengumumkan telah mentransfer 19,9 persen kepemilikan di Dynabook Inc yang dipegang kepada Sharp Corporation," kata Toshiba dalam keterangan resmi, dikutip Selasa.
Bisnis laptop Toshiba sejak 2018 lalu sudah diambil alih oleh Sharp, dalam keterangan tersebut, berdasarkan kesepakatan pada Juni 2018 Toshiba menyerahkan 80,1 persen kepemilikan Toshiba Client Solutions Co pada Sharp.
Baca juga: Toshiba kembangkan teknologi autopilot mobil hemat daya
Perpindahan tersebut selesai pada Oktober 2018, Toshiba Client Solutions kemudian berganti nama menjadi Dynabook pada Januari 2019.
Sharp pada 30 Juni lalu, menurut keterangan resmi dari Toshiba, melakukan langkah bisnis untuk mengambil sisa saham Toshiba di Dynabook.
"Toshiba sudah menyelesaikan prosedur pengalihan," kata Toshiba.
Lini laptop Portege, yang identik dengan Toshiba, beberapa waktu lalu diluncurkan atas nama Dynabook.
Baca juga: Toshiba membangun sistem energi bebas CO2 untuk Indonesia
Baca juga: Metode pemanfaatan dan penyimpanan energi listrik dari Toshiba
Baca juga: Virtual juga rambah dunia energi, Toshiba kembangkan ini
Berita Terkait
Imigrasi deportasi turis Australia berbisnis spa
Rabu, 27 Maret 2024 18:35 Wib
Astra Financial hadirkan layanan keuangan digital
Selasa, 5 Maret 2024 20:12 Wib
Donald Trump dijatuhi denda 355 juta dolar AS terkait kasus penipuan bisnis di New York
Sabtu, 17 Februari 2024 13:17 Wib
Fossil akhirnya tinggalkan bisnis jam tangan pintar
Senin, 29 Januari 2024 11:49 Wib
Akademisi UMPR tingkatkan kompetensi pemasaran digital pada guru
Minggu, 3 Desember 2023 5:02 Wib
Supermarket bahan bangunan terbesar sambut menggeliatnya bisnis properti di Kotim
Jumat, 24 November 2023 17:39 Wib
DPRD Palangka Raya dorong pelaku usaha bertransformasi ke model bisnis digital
Selasa, 21 November 2023 20:26 Wib
Harga properti residensial meningkat
Kamis, 16 November 2023 11:56 Wib