Kasus COVID-19 di Palangka Raya tak ada penambahan

id Palangka Raya,Kasus COVID-19 di Palangka Raya ,Kasus COVID-19 di Palangka Raya tak ada penambahan,corona

Kasus COVID-19 di Palangka Raya tak ada penambahan

Data perkembangan kasus COVID-19 di Kota Palangka Raya (ANTARA/Rendhik Andika/Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Supriyanto Djinu mengatakan pasien positif COVID-19 di kota setempat tak ada penambahan.

"Saat ini tidak ada penambahan kasus positif COVID-19, sehingga total kasus pasien positif masih tetap di angka 1.187 kasus," kata Supriyanto di Palangka Raya, Selasa.

Dari 1.187 kasus positif COVID-19 tersebut sebanyak 1.016 pasien dinyatakan sembuh. Angka sembuh tersebut mencapai 85,59 persen dari total kasus positif.

Selanjutnya jumlah angka pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 104 orang atau berada di angka 8,76 persen dari total kasus positif.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 67 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 577 orang.

Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan pemkot lebih optimal cegah DBD

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.

Baca juga: Ini wilayah rawan banjir di Palangka Raya selama musim penghujan

Baca juga: Polresta Palangka Raya berikan rompi kepada jurnalis peliput unras

Baca juga: Geger! Warga Palangka Raya temukan mayat bayi perempuan mengapung di DAS Kahayan