Jakarta (ANTARA) - TikTok memperluas fitur Parental Control untuk memberi orang tua lebih banyak pilihan atas apa yang dapat dilihat anak remaja mereka, juga membuat akun lebih privat.
Dalam unggahan blog di situs resminya, Selasa (17/11), TikTok mengatakan perluasan fitur tersebut bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara keamanan bagi remaja, sekaligus secara bersamaan mendukung mereka untuk mengekspresikan diri.
"Dengan pemikiran tersebut, awal tahun ini kami memperkenalkan Family Pairing, yang memungkinkan orang tua menautkan akun TikTok mereka ke akun remaja mereka untuk mengaktifkan berbagai pengaturan konten dan privasi," ujar TikTok.
Baca juga: TikTok berencana rekrut 3.000 insinyur secara global
Baca juga: Jaga keamanan, TikTok pesan satu hal ini ke pengguna
"Kami sekarang telah memperluas fitur ini untuk memberi orang tua pengawasan yang lebih besar dan keluarga seperangkat alat yang lebih kuat untuk menciptakan pengalaman TikTok yang tepat untuk mereka," TikTok melanjutkan.
Platform video singkat milik ByteDance itu memiliki sejumlah fitur baru. Saat ini orang tua dapat membatasi pencarian dalam aplikasi, mulai dari konten, pengguna, tagar ataupun lagu.
Tidak hanya itu, orang tua dan anak dapat bersama-sama mengatur batasan untuk memutuskan siapa saja yang dapat mengomentari video -- opsi yang tersedia antara lain, semua orang, hanya teman-teman atau tidak seorang pun.
Baik orang tua maupun anak juga dapat bersama-sama memutuskan siapa saja yang dapat melihat konten, apakah akun akan bersifat privat atau publik, serta dapat memutuskan apakah orang lain dapat melihat daftar video yang disukai anak.
Selain sejumlah alat untuk memperkuat kebijakan keselamatan remaja di platformnya, TikTok juga telah mengembangkan kemitraan global untuk melindungi eksploitasi anak dengan menghapus konten semacam itu, menghentikan akun dan melaporkan kasus ke yayasan perlindungan anak.
"Melindungi anak di bawah umur -- online dan offline -- sangat penting dan membutuhkan kolaborasi antara platform, pemerintah, dan organisasi keselamatan anak," ujar TikTok.
Oleh sebab itu, TikTok mendukung gerakan yang penanggulangan eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara daring.
Berita Terkait
Bupati Kotim: Waspada akun palsu mengatasnamakan pejabat daerah
Selasa, 5 Maret 2024 21:40 Wib
Meta hapus semua akun Oculus akhir Maret
Selasa, 5 Maret 2024 17:52 Wib
Semua anggota ITZY membuat akun Instagram pribadi
Senin, 12 Februari 2024 11:00 Wib
Akun Instagram Mahfud Md berhasil dipulihkan
Rabu, 17 Januari 2024 14:25 Wib
Akun Instagram Mahfud Md diretas
Selasa, 16 Januari 2024 18:39 Wib
Pemilik akun pengancam menembak Anies ditangkap polisi
Sabtu, 13 Januari 2024 12:42 Wib
Saat registrasi SNPMB 2024, siswa perlu membuat akun baru
Sabtu, 6 Januari 2024 22:21 Wib
Elon Musk pulihkan akun X Alex Jones
Senin, 11 Desember 2023 10:28 Wib