Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta mengalokasikan anggaran perawatan tempat ibadah di setiap kecamatan agar kondisinya selalu terjaga sehingga membuat warga merasa nyaman saat beribadah.
"Pemerintah kabupaten kami sarankan menyiapkan anggaran operasional untuk pemeliharaan rumah ibadah. Pemerintah kecamatan tidak ada anggaran untuk itu," kata Ketua Komisi I, Agus Seruyantara saat memimpin rapat pembahasan APBD dengan mitra kerja di Sampit, Rabu.
Hal itu diungkapkan politisi PDIP ini menanggapi aspirasi yang muncul saat rapat. Dalam rapat itu, sejumlah camat menyampaikan kondisi masjid dan tempat ibadah lainnya yang perlu menjadi perhatian karena mulai rusak.
Agus berharap pemerintah kabupaten tidak hanya bersemangat membangun masjid maupun tempat ibadah lainnya, namun abai dalam mengalokasikan anggaran perawatannya.
Merawat tempat ibadah sangat penting karena ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan. Tempat ibadah harus terus dirawat untuk memberi kenyamanan kepada warga saat beribadah.
Secara internal, Agus menilai ini juga menjadi tanggung jawab anggota DPRD dalam memperhatikan perawatan tempat ibadah, setidaknya melalui dana aspirasi atau pokok pikiran. Beribadah merupakan salah satu kebutuhan masyarakat sehingga harus dibantu pelaksanaannya dengan ketersediaan tempat ibadah yang nyaman.
Baca juga: DPRD Kotim minta Satgas Penanganan COVID-19 tegas bubarkan kerumunan
"Kemarin di Kecamatan Baamang juga ada beberapa yang saya bantu upayakan. Saya tanyakan kepada pengurus, memang tidak ada anggaran bantuan dari kecamatan, makanya pemerintah kabupaten perlu mengalokasikan anggaran perawatannya," kata Agus.
Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah mengakui, anggaran yang dimiliki pemerintah kecamatan sangat terbatas sehingga lebih diutamakan pada operasional. Untuk perawatan tempat ibadah, memang diharapkan ada anggaran khusus dari pemerintah kabupaten.
"Masjid kami juga rusak, khususnya di bagian plafon. Untungnya kemarin kami dibantu melalui dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Bu Irawati," kata Ubaidillah.
Ubaidillah sangat mendukung pengalokasian anggaran untuk perawatan rumah ibadah karena sangat dibutuhkan untuk merawat tempat ibadah semua agama. Tujuannya agar tempat ibadah selalu terjaga sehingga warga merasa nyaman saat beribadah.
Baca juga: Sudah enam pejabat eselon II Kotim terjangkit COVID-19
Baca juga: Seorang pekerja sawit meninggal akibat kecelakaan truk pengangkut sampah
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib