Jakarta (ANTARA) - Andrea Dovizioso mengakhiri delapan musim karirnya bersama tim pabrikan Ducati setelah menyelesaikan seri pemungkas MotoGP di Portugal pada Minggu.
Pebalap Italia itu tidak mendapatkan bangku untuk membalap tahun depan dan untuk sementara mengambil "cuti" dari MotoGP sembari mencari proyek yang tepat sebelum kembali ke MotoGP dan menentukan masa depannya.
Setelah start dari P12 dan finis P6 di Portimao, Dovi mengakhiri musim 2020 pada peringkat empat klasemen yang menjadi tujuan utama mereka sejak awal tahun.
"Ini balapan terakhir saya dengan Ducati," kata Dovi seperti dikutip laman resmi tim.
"Dalam empat tahun terakhir kami telah mampu melakukan hal yang luar biasa."
Baca juga: Dovizioso akan cuti dari MotoGP mulai 2021
Dovi menjadi penantang utama Marc Marquez ketika dia finis runner-up kejuaraan di belakang sang pebalap Spanyol selama tiga tahun beruntun dari 2017-2019, dan mengemas total 14 kemenangan, 40 podium dan enam pole position bersama tim pabrikan Ducati.
"Setelah delapan musim ini terdapat hubungan yang luar biasa di dalam tim saya yang tentunya akan sangat saya rindukan."
Ducati hari itu juga mengamankan titel konstruktor berkat Jack Miller yang finis runner-up sehingga mematahkan ambisi Suzuki yang ingin menyapu bersih tiga mahkota MotoGP tahun ini setelah titel juara dunia pebalap direbut Joan Mir sekaligus titel tim terbaik.
Miller bakal hijrah dari tim Pramac Racing ke tim pabrikan Ducati tahun depan menjadi tandem Francesco Bagnaia, yang juga rekan satu timnya tahun ini.
Baca juga: Delapan tahun bergabung, Dovizioso akan tinggalkan Ducati
Baca juga: Angin kencang ganggu penampilan Ducati di MotoGP Aragon
Baca juga: Balapan sempat ditunda ada kecelakaan, Dovizioso juarai GP Austria
Dovizioso akhiri delapan musim bersama Ducati
Pebalap Tim Ducati Andrea Dovizioso. (AFP/LLUIS GENE)
