UM Palangkaraya dorong remaja gemar budidaya tanaman obat

id Um palangkaraya, tanaman obat, palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, covid 19

UM Palangkaraya dorong remaja gemar budidaya tanaman obat

Ilustrasi - Apotik hidup atau tanaman obat di sekitar halaman rumah. (Ist)

Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah mendorong remaja di wilayah setempat untuk gemar membudidayakan tanaman obat dalam mendukung penerapan gaya hidup sehat.

"Salah satu dorongan yang kami berikan, melalui pembuatan kebun tanaman obat di lingkungan SMK Kesehatan Muhammadiyah Palangka Raya," kata Dosen UM Palangkaraya Putri Irianti Sintaman di Palangka Raya, Rabu.

Menurut dia, keberadaan tanaman obat sangat diperlukan masyarakat, terlebih saat ini seluruh elemen tengah bertarung menghadapi pandemi COVID-19.

"Melalui tanaman obat yang kemudian diolah dan dikonsumsi masyarakat, maka akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga potensi penularan COVID-19 kepada diri dapat diminimalkan," jelasnya.

Pihaknya pun berharap kebun budidaya tanaman obat tersebut dikembangkan, sehingga tak hanya dimanfaatkan kalangan keluarga besar SMK Muhammadiyah, melainkan juga bagi masyarakat sekitar.

Dia menerangkan, pembuatan kebun budidaya tanaman obat itu merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen UM Palangkaraya.

Tim dosen terdiri dari Nurul Qamariah, Rezqi Handayani, Putri Irianti Sintaman dan dibantu oleh dosen serta mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), UM Palangkaraya.

Selain pembuatan kebun tanaman obat, program pengabdian masyarakat ini juga dilakukan dengan sosialisasi protokol kesehatan dan pembagian sejumlah alat pelindung diri (APD).

"Kami juga menyerahkan dua banner yang tentang kebutuhan anak sekolah pada masa pandemi, 100 botol cairan pembersih tangan atau 'hand sanitizer', satu alat pengukur suhu tubuh, serta empat boks masker medis," ungkap Putri.