Polda Kalteng kirim bantuan sembako ke Kalsel
Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengirimkan bantuan berupa sembako ke Provinsi Kalimantan Selatan yang saat ini sejumlah wilayahnya dilanda bencana alam banjir, hingga merendam ribuan rumah warga.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Senin, mengatakan, bantuan sembako yang dikirim ke Kalsel bertujuan meringankan beban warga yang terkena musibah.
"Sembako yang kami kirim ada dua ton beras, puluhan dus mi instan, gula, kopi, susu kental manis, telor, minyak goreng dan sekitar 5.000 masker," katanya usai melepas rombongan mobil pengangkut sembako menuju Kalsel.
Dia menjelaskan, ada dua titik fokus penyerahan bantuan sembako yang diberikan ke warga Kalsel. Titik pertama di wilayah Kabupaten Barito Kuala, serta perbatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Kalsel mengenai pengiriman sembako tersebut. Sembako akan dibagikan ke tempat pengungsian warga Kalsel yang terdampak banjir.
"Selain sembako, kami juga mengirimkan personel search and rescue atau (SAR) dengan tujuan memberikan bantuan terhadap warga yang memerlukan," ungkapnya.
Dalam waktu dekat Polda Kalteng juga akan mengirimkan sembako ke warga yang berada di Sulawesi Barat (Sulbar). Sembako yang akan dikirimkan sama dengan bantuan yang dikirim ke Kalsel.
"Hanya saja selain bahan pangan, kami juga mengirimkan peralatan dapur umum, selimut serta pampers untuk bayi. Rencananya Kamis (21/1) barang-barang yang kami sebutkan tadi akan dikirim ke Sulawesi Barat," ungkap Dedi.
Ditambahkan Jenderal berpangkat bintang dua itu, pihaknya juga mendoakan, semoga warga terdampak banjir senantiasa dikuatkan menghadapi kondisi tersebut.
"Selanjutnya semoga air yang merendam sejumlah kabupaten di Kalsel, diharapkan segera surut dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing untuk berbenah pasca banjir, begitu pula bencana yang melanda Sulbar agar tidak kembali terjadi," tutupnya.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Senin, mengatakan, bantuan sembako yang dikirim ke Kalsel bertujuan meringankan beban warga yang terkena musibah.
"Sembako yang kami kirim ada dua ton beras, puluhan dus mi instan, gula, kopi, susu kental manis, telor, minyak goreng dan sekitar 5.000 masker," katanya usai melepas rombongan mobil pengangkut sembako menuju Kalsel.
Dia menjelaskan, ada dua titik fokus penyerahan bantuan sembako yang diberikan ke warga Kalsel. Titik pertama di wilayah Kabupaten Barito Kuala, serta perbatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Kalsel mengenai pengiriman sembako tersebut. Sembako akan dibagikan ke tempat pengungsian warga Kalsel yang terdampak banjir.
"Selain sembako, kami juga mengirimkan personel search and rescue atau (SAR) dengan tujuan memberikan bantuan terhadap warga yang memerlukan," ungkapnya.
Dalam waktu dekat Polda Kalteng juga akan mengirimkan sembako ke warga yang berada di Sulawesi Barat (Sulbar). Sembako yang akan dikirimkan sama dengan bantuan yang dikirim ke Kalsel.
"Hanya saja selain bahan pangan, kami juga mengirimkan peralatan dapur umum, selimut serta pampers untuk bayi. Rencananya Kamis (21/1) barang-barang yang kami sebutkan tadi akan dikirim ke Sulawesi Barat," ungkap Dedi.
Ditambahkan Jenderal berpangkat bintang dua itu, pihaknya juga mendoakan, semoga warga terdampak banjir senantiasa dikuatkan menghadapi kondisi tersebut.
"Selanjutnya semoga air yang merendam sejumlah kabupaten di Kalsel, diharapkan segera surut dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing untuk berbenah pasca banjir, begitu pula bencana yang melanda Sulbar agar tidak kembali terjadi," tutupnya.