Menag imbau perayaan Imlek dilaksanakan sederhana dan virtual

id Menag,Yaqut Cholil Qoumas ,Menag Yaqut Cholil Qoumas ,Imlek,perayaan Imlek ,Virtual,perayaan Imlek dilaksanakan sederhana,Gus Yaqut

Menag imbau perayaan Imlek dilaksanakan sederhana dan virtual

Seorang pekerja menyusun kue Bakul (Keranjang) yang siap untuk dipasarkan, di Jalan Merbau Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/2/2021). Kue Bakul yang dijual dari harga Rp40 ribu perbungkusnya merupakan salah satu menu santapan yang selalu disajikan pada perayaan tahun baru Imlek. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/hp.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut mengimbau perayaan Imlek ditengah pandemi COVID-19 dilaksanakan sederhana dan secara virtual.

Gus Yaqut menyampaikan perayaan secara sederhana dan melalui virtual tidak mengurangi makna perayaan Imlek yang diperingati 12 Februari 2021 mendatang.

"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh Tionghoa terkait pelaksanaan Imlek tahun ini agar dilaksanakan sederhana, melalui virtual," katanya dalam keterangan pers virtual, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan situasi saat ini berbeda, di mana Indonesia dan dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19. Dia meyakini umat Konghucu dapat mawas diri bahwa perayaan Imlek dapat dilakukan secara sederhana.

"Prinsipnya seperti saya sampaikan, perayaan Imlek ungkapan syukur kepada Tuhan. Biasanya selain bagi-bagi angpao, ada atraksi barongsai, dan juga dengan saling mengunjungi. Saya kira bisa diganti dengan cara-cara saling menjaga satu sama lain," katanya.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah menekankan agar perayaan Imlek dijadikan momentum bagi saudara-saudara umat Konghucu dan Tionghoa untuk melakukan refleksi diri serta berdoa agar bangsa Indonesia dan umat manusia terbebas dari pandemi.