Basarnas pastikan kelengkapan APD dalam operasi SAR di Kalteng

id Kpp palangka raya, kantor pencarian dan pertolongan palangka raya, basarnas kalteng, kalimantan tengah, protokol kesehatan, covid 19, kalteng

Basarnas pastikan kelengkapan APD dalam operasi SAR di Kalteng

Kepala KPP Palangka Raya Haryadi. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palangka Raya/Basarnas memastikan setiap operasi search and rescue (SAR) yang pihaknya lakukan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, senantiasa memastikan kelengkapan alat pelindung diri (APD) maupun mematuhi penerapan protokol kesehatan penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Dalam setiap operasi SAR di masa pandemi COVID-19 ini, kami senantiasa mematuhi penerapan protokol kesehatan," kata Kepala KPP Palangka Raya Haryadi, Sabtu.

Hal ini sebagai upaya pencegahan COVID-19 dengan memutus mata rantai penyebarannya melalui penerapan protokol kesehatan tersebut.

"Pimpinan kami di pusat pun tak henti-hentinya mengingatkan agar senantiasa menerapkan prokes, sebelum maupun sesudah kegiatan," jelasnya.

Haryadi menjabarkan, hal-hal yang biasa dilakukan para personelnya saat bertugas khususnya saat melakukan penyelamatan atau rescue selalu memerhatikan kelengkapan APD, baik masker, sarung tangan dan lainnya.

"Kami senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan ini juga sebagai upaya mendukung pencegahan munculnya klaster baru COVID-19," terangnya.

Selain saat operasi SAR, dalam kegiatan kerja rutin lainnya pun penerapan protokol kesehatan tetap pihaknya lakukan secara disiplin, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sesuai tugas pokok yang dimiliki, garda terdepan yang KPP Palangka Raya miliki yakni para petugas penyelamat atau rescuer selalu siaga mengantisipasi berbagai bencana dan lainnya.

"Dalam satu minggunya para rescuer, sebanyak tiga hari diperuntukan untuk penyiapan dan pengecekan peralatan, hingga peningkatan kemampuan," ungkapnya.

Bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar pelatihan peningkatan potensi para penyelamat yang fokus dalam teknik pertolongan gunung dan hutan, berkolaborasi dengan TNI, Polri dan lainnya.