Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Palangka Raya, Kalimantan Tengah memanfaatkan kawasan perairan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau untuk meningkatkan kemampuan pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR) para personel-nya.
"Rangkaian kegiatan latihan SAR beregu ini bertujuan meningkatkan kapasitas kemampuan penolong, khususnya bagi para rescuer dalam pelaksanaan operasi SAR yang sesungguhnya," kata Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya AA. Alit Supartana di Palangka Raya, Kamis
Selain itu kegiatan pelatihan di kawasan perairan Kereng Bangkirai ini, sekaligus untuk menguji standar operasional prosedur, fungsi koordinasi, manajemen posko hingga teknik pertolongan terhadap kecelakaan kapal secara efektif, cepat dan aman.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan ini para peserta dibekali sejumlah materi pertolongan di air, standar operasi pertolongan di air, dasar penyelaman, hingga manajemen posko operasi pencarian dan penyelamatan.
"Sedangkan pada tahap akhir atau hari terakhir, dilakukan simulasi operasi SAR kecelakaan kapal di perairan Sebangau Kereng Bangkirai," katanya menerangkan.
Alit Supartana meminta kepada para peserta agar terus mengembangkan budaya belajar dan berlatih, dengan mengasah terus keterampilan secara berkelanjutan, hingga menjadi tim penolong yang profesional.
Baca juga: Basarnas siagakan puluhan personel jelang Idul Fitri di wilayah Kalteng
"Dengan berakhirnya latihan ini, kami harapkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk masyarakat di Kalimantan Tengah," ujarnya.
Adapun setelah itu, rangkaian kegiatan latihan SAR beregu di perairan Kereng Bangkirai Palangka Raya ini resmi ditutup. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari sejak 13 Juni hingga 15 Juni 2023.
Peserta yang terlibat dalam latihan ini berjumlah 15 orang, berasal dari Rescuer Kantor Basarnas Palangka Raya, Pos SAR Sampit dan Pos SAR Pangkalan Bun.
Baca juga: Basarnas masih cari perempuan yang lompat dari KM Tidar
Baca juga: Penemuan jasad korban hanyut di aliran Sungai Musi
Baca juga: Kapal tabrak karang di Konkep