Sampit (ANTARA) - Program Sampit Terang yang digaungkan pasangan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati, didukung kalangan legislator setempat karena dinilai sangat positif.
"Saya melihat secara langsung Sampit ini gelap kalau malam, sehingga memang harus tambah penerangan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, Kamis.
Program Sampit Terang sudah digaungkan pasangan Halikinnor dan Irawati atau akrab disebut Harati, sejak mereka berkampanye menjelang pemilu kepala daerah 9 Desember 2020 lalu. Kini setelah dilantik pada 26 Februari lalu, keduanya berupaya mewujudkan program tersebut.
Program Sampit Terang ditujukan agar seluruh kawasan permukiman, khususnya di Kota Sampit, terjangkau jaringan listrik. Selain itu, penerangan di jalan dan tempat-tempat strategis juga akan ditambah sehingga kota ini tidak gelap lagi.
Untuk mewujudkan itu, bupati telah memerintahkan seluruh satuan organisasi perangkat daerah menambah lampu di kantor masing-masing agar menjadi lebih terang. Jalan-jalan yang gelap juga akan ditambah penerangannya agar kota ini semakin terang dan indah.
Menanggapi itu, Rinie menilai program tersebut sangat positif. Dia sudah beberapa kali turun ikut memantau patroli malam dan melihat sendiri perkantoran dan sejumlah lokasi yang cukup gelap.
Baca juga: DPRD Kotim prihatin prostitusi masih marak
Objek-objek strategis milik pemerintah juga ada yang terlihat gelap, salah satunya kawasan Stadion 29 November Sampit. Kondisi itu membuat tempat tersebut rawan disalahgunakan untuk kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan maupun berbuat asusila.
Kawasan yang gelap juga rawan terjadi kriminalitas. Untuk itu Rinie berharap Program Sampit Terang dijalankan dengan baik sehingga kota ini benar-benar terang dan indah sehingga memberi kenyamanan bagi warga dan meninggalkan kesan yang bagi tamu yang datang berkunjung.
Terkait anggaran untuk penerangan, dia meyakinkan DPRD akan mendukung itu sesuai kebutuhan di lapangan. Setiap kantor pemerintah dan swasta juga diimbau untuk mendukung program ini karena dinilai akan membawa dampak positif.
"Harus ada tambahan penerangan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Ini juga agar Sampit semakin cantik sehingga orang merasa senang dan nyaman setiap berkunjung ke sini," demikian Rinie
Baca juga: Legislator Kotim ini ingatkan tingginya potensi penularan COVID-19