Jakarta (ANTARA) - Peretas siber membuat iklan di Facebook tentang aplikasi Clubhouse untuk komputer, yang sebenarnya berisi malware.
Praktik ini ditemukan oleh TechCrunch, dikutip Jumat, bahwa terdapat iklan di aplikasi jejaring sosial tersebut yang menyamar menjadi aplikasi Clubhouse versi komputer untuk menyebarkan malware.
Baca juga: Clubhouse luncurkan fitur pembayaran untuk kreator
Ketika diklik, pengguna akan dibawa ke situs Clubhouse palsu dan diminta untuk mengunduh aplikasi, yang sebenarnya berisi malware.
Hasil pemeriksaan dengan metode sandbox analysis, TechCrunch menemukan malware dari aplikasi Clubhouse palsu ini mencoba menginfeksi mesin yang terisolasi dengan ransomware.
Kabar baiknya, situs Clubhouse palsu yang diuji tersebut sudah tidak berfungsi lagi ketika dibuka beberapa waktu kemudian.
Meski begitu, masih ada aplikasi palsu lainnya yang menyamar sebagai Clubhouse, versi resmi layanan streaming audio tersebut saat ini hanya tersedia untuk sistem operasi iOS.
Baca juga: Twitter hadirkan fitur mirip Clubhouse di Android
Baca juga: Twitter luncurkan Spaces aplikasi rival Clubhouse untuk pengguna Android
Baca juga: Clubhouse janjikan perbaikan setelah informasi pengguna bocor ke pihak ketiga
Berita Terkait
Dinkes Kapuas optimalkan penggunaan aplikasi ASPAK
Kamis, 5 Desember 2024 16:03 Wib
Pemkab Kapuas minta perangkat daerah terapkan aplikasi Srikandi
Sabtu, 23 November 2024 21:21 Wib
Google hadirkan aplikasi Gemini khusus di iPhone
Jumat, 15 November 2024 16:18 Wib
Pemkab Murung Raya gelar Bimtek Aplikasi Srikandi untuk tingkatkan efisiensi pengelolaan arsip
Rabu, 6 November 2024 21:01 Wib
KAI Wisata kembangkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI
Selasa, 22 Oktober 2024 15:38 Wib
DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA
Rabu, 9 Oktober 2024 19:23 Wib
Aplikasi Juno dikabarkan akan ditutup
Kamis, 3 Oktober 2024 14:47 Wib
Integrasi aplikasi Siskeudes, DPMD Kotim jalin kerja sama dengan perbankan
Rabu, 2 Oktober 2024 9:56 Wib