Jakarta (ANTARA) - Peretas siber membuat iklan di Facebook tentang aplikasi Clubhouse untuk komputer, yang sebenarnya berisi malware.
Praktik ini ditemukan oleh TechCrunch, dikutip Jumat, bahwa terdapat iklan di aplikasi jejaring sosial tersebut yang menyamar menjadi aplikasi Clubhouse versi komputer untuk menyebarkan malware.
Baca juga: Clubhouse luncurkan fitur pembayaran untuk kreator
Ketika diklik, pengguna akan dibawa ke situs Clubhouse palsu dan diminta untuk mengunduh aplikasi, yang sebenarnya berisi malware.
Hasil pemeriksaan dengan metode sandbox analysis, TechCrunch menemukan malware dari aplikasi Clubhouse palsu ini mencoba menginfeksi mesin yang terisolasi dengan ransomware.
Kabar baiknya, situs Clubhouse palsu yang diuji tersebut sudah tidak berfungsi lagi ketika dibuka beberapa waktu kemudian.
Meski begitu, masih ada aplikasi palsu lainnya yang menyamar sebagai Clubhouse, versi resmi layanan streaming audio tersebut saat ini hanya tersedia untuk sistem operasi iOS.
Baca juga: Twitter hadirkan fitur mirip Clubhouse di Android
Baca juga: Twitter luncurkan Spaces aplikasi rival Clubhouse untuk pengguna Android
Baca juga: Clubhouse janjikan perbaikan setelah informasi pengguna bocor ke pihak ketiga
Berita Terkait
Terapkan aplikasi Srikandi, Pemkab Kapuas terima penghargaan dari ANRI
Sabtu, 31 Agustus 2024 20:51 Wib
Tingkatkan kompetensi aparatur desa di Kotim melalui aplikasi Si PeBeJe
Jumat, 30 Agustus 2024 0:08 Wib
Pj Wali Kota Palangka Raya: Roda empat wajib terdata di MyPertamina
Senin, 19 Agustus 2024 19:04 Wib
Pemkab Murung Raya luncurkan Aplikasi SiSAPAN
Selasa, 13 Agustus 2024 6:28 Wib
Si-JAKE permudah pembayaran PKB dan perpanjangan STNK
Rabu, 31 Juli 2024 15:42 Wib
DPMD Kapuas luncurkan aplikasi CMS
Minggu, 21 Juli 2024 23:36 Wib
Pembeli tiket MotoGP melalui aplikasi MyPertamina dapat bonus
Jumat, 19 Juli 2024 20:42 Wib
DPMD Kapuas luncurkan aplikasi CMS tingkatkan pengelolaan keuangan
Jumat, 19 Juli 2024 5:36 Wib