Jakarta (ANTARA) - Aplikasi audio sosial Clubhouse memungkinkan semua pengguna untuk membayar kreator, mulai Senin. Ini adalah alat monetisasi pertama yang terpasang langsung ke dalam aplikasi.
Clubhouse mengatakan hal itu tidak akan memotong pembayaran, artinya konten kreator mendapatkan keseluruhan dari apa yang dikirim seseorang kepada mereka.
Namun, tidak semua orang dapat menerima pembayaran. Fitur ini akan diluncurkan secara bergelombang, dimulai dengan kelompok uji kecil, kata Clubhouse dilansir The Verge, Selasa.
Untuk membayar kreator Clubhouse yang dapat menerima pembayaran, ketuk profil mereka, lalu ketuk tombol "kirim uang", lalu pilih berapa banyak yang ingin dikirim.
Baca juga: Twitter hadirkan fitur mirip Clubhouse di Android
Pengguna juga harus membayar "biaya pemrosesan kartu kecil" yang dibayarkan ke Stripe, yang merupakan mitra pemrosesan pembayaran Clubhouse.
Saat pertama kali mencoba membayar seseorang, Clubhouse akan meminta pengguna untuk menambahkan kartu kredit atau debit.
Berita tentang pembayaran langsung datang beberapa minggu setelah Clubhouse mengumumkan program akselerator pembuat konten pertamanya, Clubhouse Creator First, yang akan melibatkan 20 calon pembawa acara dan konten kreator untuk membantu mereka membangun pemirsa dan memonetisasi acara mereka.
Akselerator dan pembayaran langsung yang baru dapat memberi konten kreator lebih banyak insentif untuk tetap di Clubhouse daripada beralih ke salah satu dari banyak platform media sosial lain yang telah menyalin format audio sosial Clubhouse.
Saat ini, Clubhouse hanya tersedia di iOS sebagai aplikasi khusus undangan, meskipun versi Android sedang dalam pengerjaan.
Baca juga: Twitter luncurkan Spaces aplikasi rival Clubhouse untuk pengguna Android
Baca juga: Clubhouse janjikan perbaikan setelah informasi pengguna bocor ke pihak ketiga
Baca juga: Clubhouse wajib segera daftar ke Kominfo
Berita Terkait
UMKM disarankan gunakan teknologi pembayaran valuta asing permudah transaksi luar negeri
Sabtu, 7 Desember 2024 10:08 Wib
Pemkab Kapuas dan BI perkuat literasi digital di lingkungan pendidikan
Jumat, 6 Desember 2024 9:17 Wib
PLN sesuaikan sistem pembayaran listrik pastikan keamanan data pelanggan
Jumat, 18 Oktober 2024 17:44 Wib
Legislator Kotim berharap tidak ada lagi keterlambatan pembayaran TPP ASN
Rabu, 16 Oktober 2024 19:57 Wib
DPKUKMP Palangka Raya sosialisasi pembayaran retribusi melalui SIMBIDA
Minggu, 13 Oktober 2024 14:53 Wib
Pembayaran pajak di Gumas bisa non tunai lewat gadget
Rabu, 9 Oktober 2024 16:33 Wib
PLN-Bank Raya Indonesia sinergi kemudahan pembayaran listrik pelanggan
Sabtu, 14 September 2024 16:38 Wib
Sistem pembayaran digital di Kalteng terus alami peningkatan
Jumat, 30 Agustus 2024 14:58 Wib