Pendataan Keluarga di Kalteng capai 67,53 persen, kata Kepala BKKBN

id Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah, Mhd Irzal, BKKBN Kalimantan Tengah, Kalimantan Tengah, Kalteng, BKKBN Kalteng

Pendataan Keluarga di Kalteng capai 67,53 persen, kata Kepala BKKBN

Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah Mhd Irza. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah Mhd Irzal menyatakan bahwa capaian pelaksanaan program Pendataan Keluarga di provinsi setempat per 31 Mei 2021, telah mencapai 67,53 persen.

"Jumlah Kepala Keluarga (KK) terdata sebanyak 445.033 KK atau sebanyak 67,53 persen dari target sasaran," kata Irzal di Palangka Raya, Selasa.

Meski demikian, lanjut dia, proses input data yang dilakukan petugas sampai saat ini terus berlangsung. Pihaknya pun meminta perpanjangan waktu untuk proses input hingga nantinya mencapai 100 persen data masuk sistem.

Dia mengatakan pada pelaksanaan program Pendataan Keluarga yang dilaksanakan pada 1 April sampai 31 Mei 2021 yang meliputi 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalteng itu pihaknya juga mengalami sejumlah kendala di lapangan.

Diantara kendala itu seperti banyak warga yang tidak mau membukakan pintu saat kader datang untuk melakukan pendataan dan proses input data yang terlambat di beberapa kab/kota.

Kemudian kurangnya motivasi dan kompetensi manajer, supervisor dan kader di lapangan dan beberapa kader yang sudah dilatih mengundurkan diri dan diganti dengan kader baru termasuk dari anak genre.

"Untuk itu kami dalam perjalanan pendataan juga melaksanakan sejumlah upaya yang pada akhirnya capaian program Pendataan Keluarga di Kalimantan Tengah mencapai angka 67,53 persen," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan Irzal kehadiran Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam pertemuan kepala Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPD KB) kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.

Baca juga: Bawa dua lansia, warga umum di Palangka Raya bisa divaksin COVID-19

Pada kesempatan itu Hasto Wardoyo meminta seluruh pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh terhadap program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana).

Dia mengatakan dukungan program tersebut salah satunya sebagai bentuk komitmen pemda dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang tentram, bahagia, mandiri dan terbebas dari stunting.

Menurut dia, banyak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu dia juga meminta jajaran BKKBN terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di daerah.

Baca juga: BKKBN minta pemda dukung penuh program Bangga Kencana

Baca juga: Gerakan Sembako Buku warnai peringatan Hari Lahir Pancasila di Kalteng