Wabup Bartim dukung pencanangan Lewu Anti Narkoba

id Pemkab bartim, barito timur, tamiang layang, wabup bartim, habib said abdul saleh, lewu anti narkoba, lewu pancasila, kalteng, kalimantan tengah, pold

Wabup Bartim dukung pencanangan Lewu Anti Narkoba

Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh AL Qadry diikuti Wakapolres M Fadholin, menandatangani komitmen bersama mendukung pencanangan Lewu Anti Narkoba dan Lewu Pancasila di Desa Sumur, Kecamatan Dusun Timur, Senin, (21/6). (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh AL Qadry mendukung Lewu Anti Narkoba dan Lewu Pancasila yang dicanangkan Polda Kalimantan Tengah di Desa Sumur, Kecamatan Dusun Timur.

“Agar di Bartim bebas dari narkoba, pemkab sangat mendukung itu,” kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Senin.

Pencanangan ini berdampak pada upaya Pemkab Bartim dalam memberantas penyalahgunaan segala bentuk narkoba. Menurutnya, generasi muda perlu diselamatkan dari bahaya narkoba.

Seluruh elemen masyarakat diharapkan mendukung gerakan tersebut, serta bekerja sama dengan aparat kepolisian memberikan informasi terkait narkoba untuk diberantas.

“Kami juga berharap desa lain bisa dijadikan atau dicanangkan menjadi Lewu Anti Narkoba,” jelas Habib Saleh.

Disampaikannya, desa lain di Bartim bisa menerapkan atau mencontoh Desa Sumur, baik dalam mempelajari dan berbagi pendalaman Pancasila memperkuat NKRI.

Seluruh jajaran desa diharapkan berperan aktif mensosialisasikan masalah narkoba dan edukasi pencegahan sampai lingkup kecil, utamanya kepada generasi muda.

Wakapolres Bartim Kompol M Fadholin menambahkan, pencanangan Lewu Anti Narkoba dan Lewu Pancasila di Desa Sumur, merupakan langkah awal memberantas narkoba, serta memperkuat persatuan dan persatuan.

“Pencanangan ini akan berkelanjutan hingga seluruh desa bisa menjadi Lewu Anti Narkoba dan Lewu Pancasila,” ungkap Fadholin.

Pria yang pernah menjabat Kabag Ops Barsel itu menambahkan, berlanjut dimaksud hingga menyentuh target yakni seluruh desa dan RT di tiap desa di wilayah Bartim.

“Intinya untuk menyelamatkan generasi kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba, serta menerapkan nilai-nilai maupun budaya Pancasila dalam mempererat persatuan dan kesatuan,” demikian M Fadholin.