Mengutip dari The Film Stage, Selasa, ini adalah reuni pasangan tersebut untuk sebuah film fitur setelah "Her" (2013), "Mary Magdalene" (2018), dan "Don't Worry, He Won't Get Far on Foot" (2018).
Lebih lanjut, sutradara Lynne Ramsay yang menghadiri Festival Film Internasional Valencia alias Cinema Jove, di mana Ramsay dihadiahi Luna de Valencia Award, mengungkapkan kepada El Espanol bahwa Phoenix dan Mara terikat pada salah satu filmnya yang akan datang.
"Dia 'gila', tapi dia aktor terbaik yang pernah saya temui. Semua yang dia lakukan di lokasi syuting memiliki alasan," kata sutradara tersebut ketika ditanya tentang Phoenix.
Baca juga: Joaquin Phoenix jadi Napoleon Bonaparte di film 'Kitbag'
"Jauh lebih sulit ketika Anda datang dengan ide orisinal seperti ini, tetapi tidak mungkin untuk tidak bersemangat ketika Anda sedang mempersiapkan film dengan Joaquin," ujarnya menambahkan.
Ramsay juga memiliki beberapa proyek yang sedang dikerjakan, di antaranya adalah adaptasi Stephen King "The Girl Who Loved Tom Gordon", dan adaptasi dari cerita pendek Margaret Atwood.
Selain "You Were Never Really Here", sutradara wanita asal Skotlandia itu sebelumnya membuat sejumlah film populer lainnya seperti Ratcatcher (1999), Morvern Callar (2002), dan We Need to Talk About Kevin (2011).
Sementara itu, kini Phoenix juga dikonfirmasi terlibat dalam film karya sutradara Ari Aster ("Hereditary", "Midsommar") mendatang bertajuk "Disappointment Blvd", dan "Kitbag" karya sutradara Ridley Scott yang rencananya dirilis pada 2023. Phoenix juga akan terlihat dalam film Mike Mills "C'mon C'mon".
Lebih lanjut, Rooney Mara juga akan syuting untuk film "Women Talking" karya Sarah Polley. Mara juga merupakan bagian dari ansambel bertabur bintang "Nightmare Alley" karya sutradara Guillermo del Toro.
Baca juga: Joaquin Phoenix & Rooney Mara resmi jadi orang tua
Baca juga: Joaquin Phoenix diamankan polisi setelah menangkan Golden Globe
Baca juga: Kurangi limbah fesyen, Joaquin Phoenix akan gunakan tuksedo yang sama