Dua legislator Kotim relakan rumah jabatannya dijadikan tempat isolasi mandiri

Sampit (ANTARA) - Dua legislator yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yaitu Rudianur dan Hairis Salamad merelakan rumah jabatan yang disiapkan untuk mereka, sementara ini dijadikan tempat isolasi mandiri penderita COVID-19.

"Ini demi kepentingan masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan tempat untuk isolasi mandiri agar cepat sembuh dari COVID-19," kata Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur Rudianur di Sampit, Senin.

Dua rumah jabatan Wakil Ketua DPRD yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien atau berdampingan dengan rumah jabatan bupati yang menghadap Jalan Achmad Yani, mulai hari ini difungsikan menjadi tempat isolasi mandiri bagi penderita COVID-19 yang memerlukan tempat isolasi.

Dua rumah tersebut memiliki cukup banyak kamar dan halaman luas sehingga dinilai cukup representatif digunakan untuk tempat isolasi mandiri penderita COVID-19, khususnya bagi warga kurang mampu.

Penderita COVID-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri namun tidak ada memiliki tempat khusus, sementara selama ini mereka tinggal bersama anggota keluarga lainnya, maka bisa memanfaatkan dua rumah jabatan wakil ketua DPRD tersebut.

Pemerintah berjanji akan memperhatikan kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri di dua rumah jabatan tersebut. Petugas kesehatan juga akan rutin memantau kondisi mereka yang menjalani isolasi mandiri di tempat itu.

"Dengan melakukan isolasi mandiri, kita berharap warga yang terpapar COVID-19 bisa cepat sembuh dan virusnya tidak menular ke orang lain. Kami bersyukur kalau rumah jabatan itu bisa membantu masyarakat," ujar Rudianur.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur Hairis Salamad. Dia juga merelakan rumah jabatan yang seharusnya bisa ditempatinya, untuk sementara waktu dijadikan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar COVID-19.

Baca juga: 2.060 pelamar CASN Pemkab Kotim tidak lulus seleksi administrasi

"Silakan digunakan untuk membantu masyarakat kita. Saya sama sekali tidak keberatan, jika rumah dinas kami sebagai unsur pimpinan dewan dijadikan tempat untuk karantina mandiri bagi masyarakat yang menderita COVID-19," kata Hairis.

Hairis sangat memahami kondisi masyarakat, khususnya warga kurang mampu akan kesulitan melakukan isolasi mandiri karena tidak memiliki tempat yang memadai untuk menjalani isolasi.

Untuk itu politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap rumah jabatan tersebut dapat membantu masyarakat sehingga tetap merasa nyaman selama berada dalam masa isolasi mandiri.

Sementara itu Senin siang, Bupati Halikinnor didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat meresmikan pemanfaatan dua rumah jabatan Wakil Ketua DPRD menjadi tempat isolasi mandiri penderita COVID-19.

Dua rumah dinas tersebut diprioritaskan bagi penderita COVID-19 dari keluarga tidak mampu yang tidak memiliki tempat untuk melakukan isolasi mandiri, sementara di tempat tinggal mereka ada anggota keluarga lain yang harus dijaga agar tidak ikut tertular.

Baca juga: Satu lagi dokter di Kotim wafat setelah terpapar COVID-19