Palangka Raya (ANTARA) - Andy /rif yang dikenal sebagai salah satu musisi ternama di Indonesia, berbagi pengalamannya dalam ruang digital kepada masyarakat Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Andy dalam Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kapuas, Rabu, mengatakan, banyak manfaat yang bisa didapat di ruang digital seperti media sosial, khususnya dalam menunjang pekerjaan.
"Pemanfaatan dari media sosial sangatlah luas, termasuk untuk para seniman atau musisi," katanya.
Keberadaan media sosial memudahkan para seniman maupun musisi untuk mempublikasikan serta mempopulerkan karyanya kepada masyarakat.
"Sekarang bisa melakukan itu meski sedang di rumah, dengan mengunggah karya kita pada media sosial atau platform yang ada pada ruang digital," terangnya.
Menurutnya keberadaan dari media sosial sangatlah luar biasa bagi para seniman jika bisa memanfaatkannya dengan baik.
Kemudahan ini tentu sangat jauh berbeda dengan dulu yang untuk mempopulerkan karyanya dilakukan melalui televisi, majalah dan lainnya.
"Untuk itu berbagai kemudahan yang ada saat ini harus bisa kita manfaatkan sebaik mungkin dan mendapatkan banyak dampak positif," terang vokalis dari Band /rif ini.
Selain itu melalui unggahan pada media sosial, musisi juga bisa berinteraksi dengan masyarakat tanpa harus melalui tatap muka secara langsung.
"Saran saya, buatlah karya terbaik kalian dan manfaatkan sarana digital yang ada, karena ini memungkinkan kita mempublikasikannya tak hanya terbatas di Indonesia, bahkan juga ke luar negeri," ungkapnya.
Adapun dalam webinar ini, sejumlah topik yang dibawakan oleh para narasumber meliputi kecakapan digital, budaya digital, keamanan digital, hingga etika digital.
Selain Andy /rif, narasumber lain dalam kegiatan ini adalah salah satu konten kreator Jum'atil Fajar, Ketua DPD KNPI Kalteng Rahmad Handoko, serta seorang hair and beauty enthusiast Nattaya Laksita.
Kegiatan ini juga dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Nafiah Ibnor yang menyampaikan pemkab mendukung penuh gerakan nasional literasi digital dan berharap masyarakat semakin cakap digital.