Mobil tanpa setir Tesla diperkirakan meluncur pada 2023
Jakarta (ANTARA) - Miliarder teknologi Elon Musk dilaporkan telah memberi tahu karyawan Tesla bahwa produsen mobil itu berencana mengungkap mobil listrik seharga 25.000 dollar AS yang diumumkan pada tahun 2023.
Laporan Electrek.co dilansir India Times, Minggu menyatakan bahwa Musk mengisyaratkan bahwa kendaraan itu mungkin tidak dilengkapi dengan setir.
Musk sebelumnya mencatat bahwa titik harga baru dicapai melalui sel baterai baru Tesla dan upaya pembuatan baterai, yang dapat mengurangi biaya baterai hingga lebih dari 50 persen.
Mobil listrik Tesla senilai 25.000 dollar AS diharapkan menjadi hatchback listrik baru yang diproduksi di Gigafactory Shanghai di China dan diekspor secara global.
Baca juga: Tesla undur produksi Cybertruck hingga 2022
Sementara itu, Tesla kini berencana menjual listrik langsung ke konsumen di AS.
Dalam aplikasi yang diajukan ke Komisi Utilitas Publik Texas, pembuat kendaraan listrik telah meminta untuk menjadi "penyedia listrik ritel" (REP) di bawah anak perusahaannya Tesla Energy Ventures.
Tesla saat ini menawarkan paket listrik ritel di Australia dan Inggris, yang berfokus pada integrasi penyimpanan energi rumah.
Awal bulan ini, muncul laporan bahwa Tesla akan memasok ekosistem energi penuhnya dengan tenaga surya, baterai, dan pengisi daya kendaraan listrik ke rumah baru di komunitas mewah yang sedang dibangun di Florida.
Menurut Electrek, pembuat mobil baru-baru ini mulai menyediakan ekosistem energi penuhnya dengan panel surya, paket baterai rumah Powerwall, dan pengisi daya kendaraan listrik ke pemasang pihak ketiga untuk menawarkan ekosistem energi penuh Tesla.
Laporan Electrek.co dilansir India Times, Minggu menyatakan bahwa Musk mengisyaratkan bahwa kendaraan itu mungkin tidak dilengkapi dengan setir.
Musk sebelumnya mencatat bahwa titik harga baru dicapai melalui sel baterai baru Tesla dan upaya pembuatan baterai, yang dapat mengurangi biaya baterai hingga lebih dari 50 persen.
Mobil listrik Tesla senilai 25.000 dollar AS diharapkan menjadi hatchback listrik baru yang diproduksi di Gigafactory Shanghai di China dan diekspor secara global.
Baca juga: Tesla undur produksi Cybertruck hingga 2022
Sementara itu, Tesla kini berencana menjual listrik langsung ke konsumen di AS.
Dalam aplikasi yang diajukan ke Komisi Utilitas Publik Texas, pembuat kendaraan listrik telah meminta untuk menjadi "penyedia listrik ritel" (REP) di bawah anak perusahaannya Tesla Energy Ventures.
Tesla saat ini menawarkan paket listrik ritel di Australia dan Inggris, yang berfokus pada integrasi penyimpanan energi rumah.
Awal bulan ini, muncul laporan bahwa Tesla akan memasok ekosistem energi penuhnya dengan tenaga surya, baterai, dan pengisi daya kendaraan listrik ke rumah baru di komunitas mewah yang sedang dibangun di Florida.
Menurut Electrek, pembuat mobil baru-baru ini mulai menyediakan ekosistem energi penuhnya dengan panel surya, paket baterai rumah Powerwall, dan pengisi daya kendaraan listrik ke pemasang pihak ketiga untuk menawarkan ekosistem energi penuh Tesla.