Michael Stipe tegaskan band R.E.M tak akan kembali bersatu lagi

id Michael Stipe, band r.e.m,Michael Stipe tegaskan band R.E.M tak akan kembali bersatu lagi

Michael Stipe tegaskan band R.E.M tak akan kembali bersatu lagi

Mantan vokalis R.E.M Michael Stipe (Antara/Instagram/rem)

Jakarta (ANTARA) - Mantan vokalis R.E.M, Michael Stipe, tegaskan bahwa band tersebut tidak akan pernah bersatu kembali setelah bubar pada 21 September 2011.

Pada 21 September 2021, "All of It with Alison Stewart" WNYC mengundang Michael Stipe yang merupakan salah satu personel dari R.E.M. Hari tersebut pun bertepatan dengan peringatan 10 tahun setelah grup band R.E.M bubar.

Saat ditanyai tentang alasan mengapa R.E.M tidak mengambil langkah kembali seperti yang dilakukan banyak band-band dahulu, Michael menjelaskan pandangannya tentang masa depan R.E.M. Dia mengungkapkan bahwa band tersebut tidak akan pernah kembali bersatu.

"Kami tidak akan pernah bersatu kembali," kata Michael dikutip dari Variety, Rabu.

Baca juga: Aiu Ratna jadi vokalis tetap band Cokelat

"Kami memutuskan ketika kami berpisah bahwa itu akan sangat norak dan mungkin merampas uang, yang mungkin menjadi dorongan bagi banyak band untuk kembali bersama. Kami tidak benar-benar membutuhkan itu. Dan saya sangat senang bahwa kami memiliki warisan 32 tahun kerja yang kami miliki dari tahun 1980 hingga 2011," lanjutnya.

Meskipun telah berpisah dan menjalani hidup masing-masing, Michael mengungkapkan bahwa sebagai sebuah band, dia merasa bangga karena mereka dapat memutuskan apa yang ingin mereka lakukan.

"Sudah sepuluh tahun sejak R.E.M bubar dan itu tentu saja pahit bagi kita semua. Tapi saya sangat bangga sebagai sebuah band dan sebagai teman baik bahwa kami memutuskan untuk melakukan apa yang kami lakukan ketika kami melakukannya," ujar Michael.

Baca juga: Slankers Day dirayakan dengan doa bersama lintas iman secara daring

Selain membahas tentang R.E.M, Michael juga sempat mengumumkan akan segera membuat album baru. Tak hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir Michael pun telah merilis beberapa single satu per satu termasuk dengan Big Red Machine milik Aaron Dessner.

"Saya tidak tahu apa album di tahun 2021 atau 2022. Tapi aku sebenarnya di studio sekarang. Saya sedang mengerjakan materi baru," katanya.

Namun, Michael mengaku bahwa saat ini dia tidak ingin bersaing dengan bintang pop lainnya. Dia hanya ingin melakukan apa yang menjadi keinginannya untuk terus berkarya di dunia musik.

"Jadi saya tidak akan menunggu dan menjatuhkan (merilis) semuanya sekaligus. Saya hanya akan merilis sesuatu saat saya merekamnya dan me-mixing," jelas Michael.

Dalam acara bersama WNYC tersebut, Michael mengatakan akan merilis album penghormatan barunya "I'll be Your Mirror: A Tribute To The Velvet Underground & Nico," di mana dia meng-cover "Sunday Morning,". Album yang akan dirilis 24 September itu merupakan kompilasi yang juga menampilkan Iggy Pop, Sharon Van Etten, Matt Berninger dan St. Vincent.

"I'll Be Your Mirror" kabarnya diproduksi oleh mendiang Hal Willner, produser musik sketsa "Saturday Night Live" sejak 1980. Michael menjelaskan bahwa Hal berperan penting dalam meyakinkannya untuk berpartisipasi dalam album. Oleh sebab itu, album ini merupakan sebuah album penghormatan bagi Hal.

Baca juga: Powerslaves luncurkan versi ulang lagu 'Bayang' dengan judul 'You Got Me'

Baca juga: Mocca luncurkan album 'Day by Day' untuk rayakan ulang tahun ke-21

Baca juga: The Flaming Lips adakan konser 'live' dari dalam 'bubble'