DKPP Seruyan programkan pengadaan alsintan

id Pemkab seruyan, dkpp seruyan, alsintan seruyan, pertanian seruyan, padi, kuala pembuang, seruyan, kalteng

DKPP Seruyan programkan pengadaan alsintan

FOTO DOKUMENTASI - Petani di Kuala Pembuang saat memanen padi, Rabu, (28/4/2021). ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan, Kalimantan Tengah Albidinnor menyampaikan, pihaknya pada tahun 2021 ini mengadakan alat mesin pertanian untuk menunjang aktivitas pertanian.

“Pengadaan alsintan itu memang sangat diperlukan oleh masyarakat khususnya petani sehingga dapat memudahkan mereka,” kata Albidinnor di Kuala Pembuang, Jumat.

Dia mengatakan pengadaan alsintan itu berupa hand traktor sebanyak 100 unit, namun karena adanya refocusing anggaran hanya menjadi 75 unit dan saat ini masih dalam proses pengadaan. Diharapkan hal tersebut bisa cepat selesai, agar para petani bisa menggunakannya.

“Kita harap pengadaan 75 unit hand traktor ini bisa cepat selesai sehingga para petani bisa menggunakannya, apalagi saat ini sudah memasuki musim tanam periode Oktober-Maret sehingga keberadaan alsintan sangat diperlukan masyarakat,” ungkapnya.

Selain pengadaan hand traktor, pihaknya juga akan mengadakan alat panen padi dan akan diberlakukan sistem sewa dan tidak ada lagi hibah pada kelompok tani, karena memang dengan program tersebut petani di Seruyan diharapkan bisa sejahtera dan mandiri.

Terlebih untuk alsintan panen padi ini sangat terbatas, hanya ada beberapa unit saja dan itu pun tidak cukup. Padahal jika sudah memasuki musim panen tentu harus tepat waktu, karena apabila lewat maka potensi diserang hama akan lebih tinggi.

“Selama ini kita terbantu oleh pihak ketiga yang mana mereka menggunakan alatnya untuk panen padi petani di Seruyan,” jelasnya.

Pihaknya akan terus berupaya maksimal meningkatkan hasil pertanian di Seruyan, baik mengoptimalkan peralatan penunjang pertanian bahkan meningkatkan kemampuan para petani itu sendiri.

“Saya yakin apabila peralatan penunjang pertanian ini memadai dan juga sumber daya manusia (SDM) petani meningkat di bidang tersebut tentu potensi pertanian ini juga akan semakin baik,” demikian Albidinnor.