OJK-Perbankan Kalteng bantu wujudkan 'herd immunity'

id Ojk kalteng, perbankan kalteng, vaksinasi, pandemi, herd immunity, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, booster

OJK-Perbankan Kalteng bantu wujudkan 'herd immunity'

Dokumentasi - Vaksinasi COVID-19 di Kantor OJK Kalteng, Jumat, (28/1/2022). (ANTARA/Ho-OJK Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama perbankan di wilayah setempat, turut berpartisipasi mewujudkan kekebalan kelompok atau 'herd immunity' di masa pandemi melalui kegiatan vaksinasi COVID-19.

"Kami bersama Bank Mandiri melaksanakan vaksinasi dosis II bagi anak usia 6-11 tahun serta vaksinasi dosis III (booster), kepada seluruh pegawai OJK dan pegawai bank Mandiri berserta keluarga," kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy di Palangka Raya, Senin.

Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan salah satu bentuk upaya percepatan untuk membentuk herd immunity yang ditargetkan 70 persen secara nasional atau sebanyak 181,5 juta penduduk, dengan target per hari satu juta dan secara bertahap akan ditingkatkan dua juta per hari.

"Untuk mencapai target tersebut, program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasional," ungkapnya.

Ia menjabarkan, berdasarkan informasi yang diterima, hasil studi menunjukkan penurunan antibodi usai enam bulan menerima vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap, sehingga diperlukan pemberian dosis III atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.

Dalam hal ini Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI, berdasarkan kajian melalui surat nomor ITAGI/SR/2/2022 mengenai Kajian Vaksin COVID-19 dosis booster, mengajukan pemberian dosis booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun tersebut.

Otto memaparkan, OJK bersama perbankan serta industri jasa keuangan lainnya terus berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi, karena hal ini sangat diperlukan sebagai salah satu pendukung suksesnya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kami juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan," terangnya.

Sementara itu vaksinasi massal yang dilaksanakan pada Jumat (28/1) tersebut, dengan sasaran sebanyak 500 peserta. Adapun vaksin yang digunakan untuk dosis II bagi anak usia 6-11 tahun adalah Sinovac, sedangkan vaksin yang digunakan untuk booster adalah Pfizer.

Sebelumnya Kabid P2P Dinas Kesehatan Palangka Raya, Irma Afsesta, mengapresiasi partisipasi OJK dan perbankan dalam upaya membantu mewujudkan herd immunity di masa pandemi COVID-19.

"Kami berharap kerja sama seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, namun ke depan dapat dilanjutkan, ditingkatkan serta diperluas," jelasnya.