Perbasi Palangka Raya kantongi sejumlah nama dari hasil selekot

id Perbasi palangka raya, basket palangka raya, selekot palangka raya, bola basker, pelajar, kalteng

Perbasi Palangka Raya kantongi sejumlah nama dari hasil selekot

Dua tim bola basket dari sekolah yang mengikuti selekot antar pelajar bersiap bertanding, Palangka Raya, Sabtu, (12/2/2022). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengantongi sejumlah nama pemain baik putra maupun putri yang mengikuti seleksi kota (selekot) antar pelajar.

Sekretaris Perbasi Kota Palangka Raya Muhamad Faisal, Sabtu malam, mengatakan, dari sejumlah nama yang sudah dicatat oleh Ketua Bidang Bimbingan Prestasi Perbasi Kota setempat, akan dilakukan pemanggilan.

"Pemain yang namanya sudah tercatat dan dilakukan pemanggilan, nantinya akan mengikuti pemusatan latihan. Mereka itu juga akan dipersiapkan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Poprov) pada Juni mendatang," katanya.

Dijelaskannya, pemain yang sudah masuk dalam pilihan tim selekot tersebut juga sudah diketahui kualitas dan kemampuan mereka dalam bermain.

Para pemain nantinya juga akan digembleng dengan baik sehingga pada ajang popprov yang diikuti 13 kabupaten satu kota itu benar-benar membuahkan hasil.

"Dalam pemanggilan awal nantinya itu akan kembali dilakukan seleksi, sehingga terbentuk sebuah tim dengan jumlah yang sudah ditentukan dan mereka mewakili Palangka Raya di ajang Popprov," ungkapnya.

Untuk pertandingan selekot antar pelajar yang dilaksanakan sejak 9-12 Februari 2022, melahirkan juara pertama dari kategori putra yakni SMAN-2 Palangka Raya, diikuti SMAN-1 Palangka Raya dan ketiga direbut SMAN-3 Palangka Raya.

Kemudian untuk kategori putri adalah SMAN-2 Palangka Raya, juara kedua direbut SMK Karsa Mulya dan juara ketiga SMAN-3 Palangka Raya.

"Sekali lagi kegiatan ini guna memetakan atlet bola basket sejak dini karena bibit-bibit baru banyak bermunculan di cabor tersebut," terang Faisal.

Dalam kegiatan tersebut, panitia menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Bagi para peserta yang datang ke lapangan wajib menaati apa yang sudah dianjurkan pihak panitia.

Sedangkan kegiatan tersebut juga disiarkan secara langsung melalui media sosial, sehingga penonton tidak datang ke lokasi karena kondisi daerah dalam keadaan pandemi COVID-19.