Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corp menghentikan 18 jalur perakitan dari 11 pabrik domestik selama tiga hari pada pekan depan karena kekurangan suku cadang, sebagai imbas gempa yang melanda Jepang pada Rabu (16/3).
Reuters melaporkan pada Jumat (18/3), gempa itu berdampak pada tiga pabrik Toyota dan membuat raksasa otomotif Jepang itu kehilangan produksi sebanyak 20.000 unit kendaraan karena penghentian pabrik.
Murata Manufacturing, perusahaan pemasok global untuk komponen kapasitor smartphone dan mobil, mengatakan telah memulai operasional pabrik pada Jumat kemarin. Namun mereka memiliki dua pabrik yang terdampak gempa sehingga kemungkinan baru bisa mulai berproduksi pada pekan depan.
Penghentian produksi juga berkaitan dengan terganggunya suplai listrik akibat gempa bumi bermagnitudo 7,4 itu. Media Jepang, Yomiuri melaporkan bahwa pemadaman listrik membuat sejumlah vaksin yang ditempatkan di penyimpanan dingin menjadi rusak dan terpaksa dibuang.
Perusahaan elektronika, Sony, menyatakan bahwa pabrik mereka mengalami kerusakan, salah satunya pabrik komponen dioda laser yang berlokasi di Shiroishi, Miyagi.
Berita Terkait
Jepang pastikan lolos final Piala Asia Putri U17
Kamis, 16 Mei 2024 20:56 Wib
Zohri catatkan waktu 10,37 detik pada kualifikasi Olimpiade
Senin, 13 Mei 2024 19:50 Wib
Timnas Putri Jepang U-17 ke semifinal usai bungkam Australia
Minggu, 12 Mei 2024 19:31 Wib
Dua pesepak bola era 2000-an reuni di final Liga Champions Asia
Sabtu, 11 Mei 2024 19:46 Wib
Jepang melaju ke semifinal setelah kandaskan Australia
Sabtu, 11 Mei 2024 8:03 Wib
Atlet figure skating Jepang Shoma umumkan pensiun
Jumat, 10 Mei 2024 7:19 Wib
Skuad putri Indonesia U-17 nonton laga Jepang vs Thailand
Rabu, 8 Mei 2024 5:38 Wib
Timnas Jepang putri tekuk Thailand
Rabu, 8 Mei 2024 5:29 Wib