Bupati Lamandau: Taman kuliner bantu tingkatkan perekonomian daerah

Nanga Bulik (ANTARA) - Keberadaan Taman Kuliner di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah membantu memacu peningkatan perekonomian daerah khususnya saat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Taman kuliner ini kami harapkan mampu menjadi tempat usaha sekaligus hiburan bagi masyarakat Kota Nanga Bulik," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Rabu.

Untuk itu diharapkan keberadaannya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, sehingga perputaran ekonomi daerah terus mengalami peningkatan.

Taman kuliner tersebut baru saja diresmikan bupati bersamaan dengan gelaran Pasar Ramadhan 1443 Hijriah yang berada di Jalan Ahmad Yani, Trans Lokal, Nanga Bulik.

Hendra mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kontribusi nyata dan sinergi berbagai pihak. Selain pemerintah, juga adanya dukungan dunia usaha dan masyarakat.

"Hal ini sebagai dukungan nyata pemulihan ekonomi terutama di masa pandemi COVID-19," jelasnya.

Pemkab Lamandau berharap tercipta berbagai peluang ekonomi baru bagi seluruh masyarakat yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Sebab memberi kesempatan masyarakat yang ingin berdagang kuliner atau masakan khas Lamandau, khususnya yang hanya bisa dijumpai saat bulan suci Ramadhan," terangnya.

Lebih lanjut Hendra memaparkan, selama ini berbagai upaya lainnya juga telah dilaksanakan dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah dan kebangkitan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) wilayah setempat.

Di antaranya seperti pembangunan pasar induk Nanga Bulik, revitalisasi pasar lokal dan pasar kecamatan, pengadaan booth container pedagang di kawasan pasar induk.

Hendra juga meminta agar semua pihak bersama-sama menjaga kebersihan dan memelihara aset yang telah terbangun, sehingga bisa terus dimanfaatkan dalam waktu yang lama.

"Saya juga imbau untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan," ucapnya.

Masyarakat juga diajak memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan silaturahmi dan toleransi antar sesama.