Madrid (ANTARA) - Otoritas kesehatan Spanyol melaporkan 25 tambahan kasus cacar monyet pada Kamis, sehingga total di salah satu titik utama wabah saat ini menjadi 84 kasus.
Kementerian Kesehatan kini menganggap semua infeksi cacar yang bukan berasal dari manusia sebagai cacar monyet setelah terbukti positif meski sebelumnya hanya menghitung kasus terkonfirmasi melalui pengurut.
Menurutnya, ada 73 kasus suspek cacar monyet.
Menteri Kesehatan Carolina Darias pada Rabu mengatakan Spanyol akan membeli vaksin cacar monyet sebagai bagian dari pembelian vaksin bersama Uni Eropa dan memastikan bahwa varian Afrika barat, yang memilik tingkat kematian di sekitar 1 persen dari kasus, terdeteksi di Spanyol.
Spanyol, Inggris dan Portugal menjadi negara dengan kasus tertinggi dalam wabah penyakit saat ini yang biasanya ringan di luar area endemiknya di wilayah Afrika barat dan tengah.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Terkait
Dinkes Sukamara imbau masyarakat waspada peningkatan DBD
Selasa, 7 Mei 2024 20:05 Wib
Pemkot Palangka Raya perkuat kolaborasi penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 16:57 Wib
Kegiatan berbasis alam bantu tingkatkan kesehatan mental siswa
Selasa, 7 Mei 2024 8:40 Wib
Benarkah siklus haid bisa jadi barometer kesehatan perempuan?
Selasa, 7 Mei 2024 8:29 Wib
IMI teken kerja sama dengan rumah sakit beri layanan kesehatan anggota
Selasa, 7 Mei 2024 7:17 Wib
Pemkab Murung Raya diseminasikan hasil audit kasus stunting
Senin, 6 Mei 2024 14:24 Wib
Dinas Kesehatan Barito Utara periksa kebugaran 145 JCH
Sabtu, 4 Mei 2024 16:50 Wib
BPJS Kesehatan-Pemprov diskusikan JKN bagi pekerja untuk tingkatkan produktivitas
Kamis, 2 Mei 2024 18:36 Wib