Bupati Sukamara resmikan Puskesmas Pangkalan Muntai

id Puskesmas Pangkalan Muntai, Bupati Sukamara resmikan Puskesmas Pangkalan Muntai, Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio, Sukamara, Kabupate

Bupati Sukamara resmikan Puskesmas Pangkalan Muntai

Bupati Sukamara Windu Subagio saat melakukan pengecekan ruangan Puskesmas Pangkalan Muntai setelah meresmikannya, Rabu (06/07/2022). ANTARA/HO-Pemkab Sukamara.

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio menyatakan bahwa keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) sangat penting, karena berperan melayani sekaligus mengoptimalkan penyelenggaraan kesehatan kepada masyarakat.

"Dalam memberikan pelayanan, satu Puskesmas ideal mencakup 25 ribu hingga 30 ribu jiwa. Hal inilah yang mendasari dibuat kembali satu puskesmas di Kecamatan Sukamara," kata Windu saat meresmikan Puskesmas Pangkalan Muntai di Sukamara, Rabu.

Dikatakan, jumlah penduduk di Kecamatan Sukamara mencapai 32.626 jiwa dengan wilayah yang sangat luas, sehingga jarak sejumlah desa ke daerah itu sangat jauh dari puskesmas yang telah ada. Untuk itulah, Pemkab Sukamara membangun kembali satu puskesmas baru, sebagai upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan ke masyarakat, meningkatkan mutu layanan, memperbaiki akses jalan serta penambahan fasilitas kesehatan.

Windu mengatakan pembangunan puskesmas baru di Kecamatan Sukamara, menelan biaya yang cukup besar dari anggaran dana alokasi khusus bidang kesehatan. Puskesmas ini pun kedepannya sangat layak dikembangkan menjadi rumah sakit pratama, seperti yang terdapat di kabupaten tetangga.

"Kita patut berbangga karena Puskesmas Pangkalan Muntai bisa kita bangun dan dapat beroperasi bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sukamara dan merupakan cerminan dari tema hari jadi ke-20 yakni, masyarakat sehat, tingkatkan produktifitas berbasis ekonomi, menuju masyarakat sejahtera," ucapnya.

Meski demikian, seperti yang telah disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, masih merupakan bagian dari Puskesmas Sukamara dengan status rawat jalan, namun diharapkan dapat segera beroperasi  menjadi Puskesmas Rawat Inap. Untuk tenaga kesehatannya akan segera dipenuhi atau dicukupi beserta alat-alat kesehatannya.

Baca juga: Bupati Sukamara harapkan Polri terus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat

"Semoga dengan diresmikannya puskesmas ini, fasilitas dan pelayanan kesehatan akan lebih baik, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya di Desa Pangkalan Muntai dan desa-desa sekitarnya seperti Sukaraja, Petarikan dan Bukit Sungkai," kata Windu.

Bupati Sukamara itu pun mengingatkan tantangan penyakit degeneratif yang menempati urutan kasus tiga besar yakni hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung menjadi isu strategis standar pelayanan minimal kesehatan.

"Belum lagi penanganan kematian bayi dan stunting, tentunya memerlukan usaha dan kerjasama seluruh pihak dalam penyelesaiannya. Karena penanganan kasus-kasus tersebut kuncinya adalah prilaku hidup sehat, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup dan usia harapan hidup," kata Windu.

Baca juga: Bupati ajak masyarakat tingkatkan kebersamaan wujudkan kesejahteraan semakin baik

Baca juga: Wabup Sukamara minta atlet Popprov tampil maksimal meraih prestasi

Baca juga: Bupati Sukamara: RTRW komponen utama wujudkan pembangunan berkelanjutan