Palangka Raya (ANTARA) - Pernak pernik kejuaraan sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, mulai dijual ke masyarakat dan wisatawan yang melancong ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Elsya penjual pernak pernik UCI MTB eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, Rabu, mengatakan booth atau stand yang dijaganya itu menjual baju kaos, tumbler berbagai bentuk, gantungan kunci dan topi bertuliskan kejuaraan sepeda dunia laris diburu wisatawan dari luar daerah.
"Kebetulan kami buka stand di kegiatan Borneo Forum ke-5 yang digagas oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Palangka Raya dan banyak pengunjung dari luar Kalteng membeli pernak pernik UCI MTB World Cup 2022 yang akan digelar pada 28 Agustus nanti," katanya.
Wanita berparas cantik itu menuturkan, harga pernak pernik yang dijualnya itu bervariasi. Untuk harga baju kaos lengan pendek sebesar Rp200 ribu per lembarnya.
Kemudian untuk topi bertuliskan UCI MTB eliminator World Cup 2022 ada di kisaran harga Rp150 ribu. Kemudian harga tumbler dari harga Rp100-150 ribu tergantung bentuknya yang disediakan bervariasi.
"Yang paling murah dan bisa dibawa kemana-mana untuk kenang-kenangan adalah gantungan kunci hanya dijual Rp10 ribu satu buahnya," kata wanita berambut panjang tersebut.
Dijelaskan Elsya, saat ini stand yang menjual pernak pernik UCI MTB Eliminator World Cup 2022 itu hanya ada dua. Untuk pertama di stan gelaran Borneo Forum ke-5 yang dilaksanakan oleh GAPKI tepatnya di Swiss-Belhotel Danum yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 tepatnya seberang arena kejuaraan balap sepeda gunung dunia.
Sedangkan untuk stan kedua yang sifatnya sementara itu ada di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya. Hanya saja nantinya pada hari H kejuaraan sepeda gunung dunia itu dilaksanakan, stan juga buka di sekitar lokasi arena kejuaraan.
"Stan kami juga akan buka di sekitar sirkuit atau arena tempat pertandingan sepeda gunung dunia nantinya. Stand kami juga tetap menjual hal serupa untuk para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara," tuturnya.
Baca juga: Warga Palangka Raya antusias saksikan parade atlet kejuaraan sepeda dunia
Sementara itu Doni warga asal Kalimantan Selatan mengaku membeli kaos dengan harga Rp200 ribu, untuk dijadikan oleh-oleh atau kenang-kenangan kejuaraan sepeda gunung dunia yang dilaksanakan di Palangka Raya.
"Kebetulan saja ini sebenarnya, karena kami menghadiri kegiatan Borneo Forum ke-5 yang diselenggarakan GAPKI di Palangka Raya, melihat ada stan sekalian lah kami beli pernak pernik UCI MTB tersebut buat oleh-oleh," beber pria asal provinsi tetangga itu.
Baca juga: Kalteng suguhkan minuman tradisional kepada 'top raider' dunia
Baca juga: Tarian Kahanjak Atei sambut puluhan atlet UCI MTB di Palangka Raya
Baca juga: Puluhan atlet sepeda mancanegara dan Indonesia bersaing dalam kejuaraan dunia di Kalteng