Kalteng suguhkan minuman tradisional kepada 'top raider' dunia

id Uci mtb, kejuaraan sepeda dunia, kalteng, minuman tradisional, jamu bawang dayak, seluang belum, budaya kalteng, kalimantan tengah, gubernur kalteng

Kalteng suguhkan minuman tradisional kepada 'top raider' dunia

Salah seorang atlet mancanegara menuangkan minuman jamu bawang Dayak Rosella yang disajikan di Terminal Kedatangan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu, (24/8/2022). ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

Palangka Raya (ANTARA) -

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyuguhkan minuman tradisional khas daerah kepada para atlet sepeda mancanegara yang merupakan 'top raider' dunia yang tiba di Kota Palangka Raya untuk mengikuti kejuaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
"Kami sambut dengan adat dan budaya Kalteng, termasuk kami suguhkan minuman tradisional khas daerah, di antaranya seperti jamu bawang Dayak Rosella dan lainnya," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu.
Jamu bawang Dayak Rosella, terdiri dari bawang Dayak yang khasiatnya dipercaya dapat membantu meningkatkan stamina, membantu menurunkan tekanan darah, serta membantu menurunkan kadar kolestrol.
Kemudian Rosella, dipercaya memiliki khasiat membantu meredakan radang tenggorokan, antioksidan, hingga membantu meringankan gejala panas dalam.
Pengetahuan ramuan Kalimantan dalam pengobatan tradisional, dengan beragam penggunaan tanaman baik tunggal maupun kombinasi, diperoleh dari para leluhur, baik dengan cara direbus, direndam hingga diseduh.

Baca juga: Tarian Kahanjak Atei sambut puluhan atlet UCI MTB di Palangka Raya

Sugianto mengatakan, ini sebagai bagian dari penyambutan dari masyarakat Kalteng terhadap para atlet mancanegara yang baru saja tiba.
"Kejuaraan sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini menjadi momentum bagi Kalteng maupun Indonesia, dalam memacu pengembangan cabor sepeda, hingga memacu pertumbuhan ekonomi daerah," tuturnya.
Adapun selain disuguhkan dengan minuman tradisional khas daerah, para atlet mancanegara yang tiba ini juga disambut dengan tarian-tarian tradisional, hingga diberikan cenderamata berupa kalung dan gelang khas Kalteng.

Baca juga: Puluhan atlet sepeda mancanegara dan Indonesia bersaing dalam kejuaraan dunia di Kalteng

Salah seorang perajin di Kota Palangka Raya, Kameluh Lili Irianti Lamung mengaku bangga, karena produk miliknya digunakan sebagai salah satu cenderamata pada kejuaraan sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
"Saya bangga sekali, karena produk saya bisa menjadi salah satu cenderamata dalam kegiatan internasional ini dan digunakan langsung para atlet mancanegara. Kita (Kalteng) sebagai tuan rumah, bisa mengangkat kearifan lokal," ucapnya.
Adapun produk yang dia buat tersebut berupa kalung maupun gelang khas Kalteng. Dalam penyambutan kedatangan peserta UCI MTB di Palangka Raya hari ini, masing-masing atlet mancanegara diberikan kalung dan gelang tersebut.
"Saya sangat mendukung dan menyambut baik diselenggarakannya agenda internasional ini di Kalteng. Saya juga mengapresiasi Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran yang telah berupaya menjadikan Kalteng sebagai tuan rumah," tuturnya.

Baca juga: Dua objek wisata alam siap "manjakan" peserta UCI MTB

Baca juga: Perajin Kalteng bangga produknya jadi cenderamata UCI MTB

Baca juga: Tiket nonton kejuaraan sepeda dunia di Palangka Raya dijual secara 'online', berikut penjelasannya