Zelenskyy mendeskripsikan Rusia sebagai suatu kekuatan yang membuat tidak stabil dalam berbagai isu, termasuk perubahan iklim.
Dalam pidatonya, Zelenskyy mencela "pengaruh destabilisasi Rusia" saat dunia sedang menghadapi perang, krisis energi dan pangan serta apa yang disebutnya sebagai destruksi terhadap hubungan internasional.
Presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa agenda penanganan perubahan iklim "sangat terdampak" namun tidak dapat "ditunda".
"Sehingga siapa pun yang serius dengan agenda iklim, serius pula dengan perlunya untuk menghentikan agresi Rusia segera, memulihkan integritas wilayah kami, dan memaksa Rusia untuk terlibat dalam perundingan damai yang sesungguhnya," kata Zelenskyy.
Baca juga: Warga Ukraina diminta tidak unggah rincian orang hilang
Penasihat Zelenskyy sebelumnya mengatakan Ukraina siap berbicara dengan pemimpin Rusia, namun bukan Presiden Vladimir Putin.
Washington post pada akhir pekan melansir bahwa pemerintah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendorong para pemimpin Ukraina agar memberikan sinyal terbuka untuk pembicaraan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Zelensky sebut serangan Rusia tak patahkan semangat Ukraina
Baca juga: Rusia dan Ukraina lakukan pertukaran tawanan
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin harus akui tak bisa menangi perang Ukraina