Pemkab Barut salurkan benih ikan untuk warga Sei Rahayu I

id bantuan ikan sei rahayu,benih ikan,desa sei rahayu i,barito utara,kalteng

Pemkab Barut salurkan benih ikan untuk warga Sei Rahayu I

Kadis Sosial PMD Eveready Noor didampingi Kepala Dinas KPP Barito Utara Sugeng dan Camat Teweh Tengah Jati Prayogo serta Kepala Desa Sei Rahayu I Suharto Hartono menyerahkan bibit ikan kepada warga secara simbolis, di kantor desa setempat, Senin (14/11/2022).ANTARA/HO-Dinas Sosial PMD Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyalurkan 43.000 benih ikan dari berbagai jenis antara lain ikan patin, nila, lele dan ikan mas untuk warga Desa Sei Rahayu I Kecamatan Teweh Tengah.

"Benih yang diberikan kepada warga kondisinya dalam keadaan sehat dan baik, untuk itu diminta kepada warga agar betul-betul memelihara benih ikan tersebut sesuai dengan arahan yang telah diberikan tenaga penyuluh perikanan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Sugeng di Desa Sei Rahayu I, Senin. 

Menurut dia, bantuan benih ikan ini dalam rangka penguatan ketahanan pangan, diberikan secara simbolis kepada 41 warga yang sudah memiliki kolam tanah di sekitar rumahnya masing-masing di desa setempat. 

Bibit ikan ini juga merupakan hasil permohonan dari musyawarah desa per RT, untuk kelangsungan pemeliharaan benih ikan ini didampingi tenaga penyuluh.

"Diharapkan kepada warga di Desa Sei Rahayu I ini agar betul-betul memelihara benih ikan yang diberikan ini agar nantinya bisa mendapatkan nilai ekonomis bagi warga setempat," kata Sugeng.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Barito Utara Eveready Noor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Barito Utara  Nadalsyah yang sudah membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di lingkungan keluarga baik menanam sayuran atau hortikultura, perikanan, pertanian, perkebunan dan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan dinas teknis masing-masing.

Benih ikan yang diberikan ini, kata da, bersumber dari 20 persen dari dana desa (DD) untuk ketahanan pangan.

"Diharapkan juga agar warga desa benar-benar bisa memanfaatkan bantuan ini sebagai konsumsi penambah kecukupan gizi lauk pauk keluarga dan lebihnya bisa dijual sebagai penambah ekonomi keluarga,"kata dia.