Pengunjung objek wisata di Seruyan terus meningkat
Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Seruyan, Kalimantan Tengah Rijali Hady mengatakan bahwa saat ini terus berupaya untuk meningkatkan pengunjung destinasi wisata di wilayah setempat.
“Seperti diketahui, selama pandemi COVID-19, sejumlah objek wisata di Kabupaten Seruyan ditutup. Hal ini membuat sektor wisata di wilayah setempat sempat mengalami kelumpuhan,” kata Rijali Hady di Kuala Pembuang, Selasa (15/11/2022).
Dia mengatakan, saat ini pandemi COVID-19 melandai dan objek-objek wisata di wilayah setempat kembali dibuka, Pemkab Seruyan terus berupaya untuk meningkatkan pengunjung di destinasi wisata yang dimiliki 'Bumi Gawi Hantantiring'.
Dia menambahkan, potensi wisata yang dimiliki Seruyan sangat banyak misalnya seperti objek wisata pesisir yang merupakan salah satu andalan pariwisata di Seruyan tepatnya di Pantai Sungai Bakau yang ada di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
“Kami akan terus berupaya mengembangkan destinasi wisata yang dimiliki, sehingga bisa meningkatkan pengunjung dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata,” demikian Rijali Hady
“Seperti diketahui, selama pandemi COVID-19, sejumlah objek wisata di Kabupaten Seruyan ditutup. Hal ini membuat sektor wisata di wilayah setempat sempat mengalami kelumpuhan,” kata Rijali Hady di Kuala Pembuang, Selasa (15/11/2022).
Dia mengatakan, saat ini pandemi COVID-19 melandai dan objek-objek wisata di wilayah setempat kembali dibuka, Pemkab Seruyan terus berupaya untuk meningkatkan pengunjung di destinasi wisata yang dimiliki 'Bumi Gawi Hantantiring'.
Dia menambahkan, potensi wisata yang dimiliki Seruyan sangat banyak misalnya seperti objek wisata pesisir yang merupakan salah satu andalan pariwisata di Seruyan tepatnya di Pantai Sungai Bakau yang ada di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
“Kami akan terus berupaya mengembangkan destinasi wisata yang dimiliki, sehingga bisa meningkatkan pengunjung dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata,” demikian Rijali Hady