Ketua Kwarda dorong pengembangan Koperasi Pramuka pacu perekonomian

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah (Kalteng) Yulistra Ivo Sugianto Sabran mendorong pengembangan Koperasi Pramuka untuk memacu perekonomian dan kesejahteraan anggota.

"Kwarda memprogramkan agar dalam waktu selambat-lambatnya enam bulan setelah kegiatan ini, masing-masing Kwarcab sudah memiliki Koperasi Pramuka yang memenuhi ketentuan legal sesuai ketentuan yang berlaku," kata Ivo di Palangka Raya, Minggu.

Hal itu dia sampaikan di sela kegiatan afirmasi kewirausahaan dan Koperasi Pramuka tingkat daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022. Adapun kegiatan afirmasi ini merupakan program Kwarda.

"Program ini merupakan upaya menguatkan semangat dan kemampuan mengimplementasikan keterampilan kewirausahaan di jajaran Gerakan Pramuka," terangnya.

Dia memaparkan Koperasi Pramuka merupakan wadah bagi anggota pramuka untuk bersama-sama menjalankan aktivitas ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

Oleh karena itu, afirmasi ini menjadi upaya penegasan, peneguhan pada diri anggota Pramuka agar bersungguh-sungguh membentuk dan mengembangkan koperasi sebagai wadah membangun kesejahteraan.

"Dengan semangat kewirausahaan kami harapkan Koperasi Pramuka menampung, menyinergikan potensi dan aktivitas ekonomi anggota dengan berbasis keunggulan lokal," ucapnya.

Baca juga: Mitigasi cegah bencana kebakaran dan asap di Kalteng terus diperkuat

Kemudian Koperasi Pramuka didorong untuk secara optimal memanfaatkan potensi pasar digital dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak yang dapat memberikan manfaat seimbang.

"Saya berharap kiranya kakak-kakak peserta dengan bersemangat dapat mengikuti seluruh proses dan mendalami materi yang disajikan dalam kegiatan ini," pintanya.

Wakil Ketua Kwarda Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Bambang Mantikei mengatakan peserta Afirmasi Kewirausahaan dan Koperasi Pramuka adalah utusan Kwartir Cabang dan Kwartir Daerah dengan jumlah keseluruhan mencapai 80 orang.

Baca juga: Bulog Kalteng tegaskan ketersediaan beras aman hadapi Natal-Tahun Baru