Beras subsidi Pemprov Kalteng habis 3,5 ton dalam sehari

id Beras subsidi pemprov kalteng, ketahanan pangan, inflasi, natal dan tahun baru, nataru, kalteng, kalimantan tengah, beras pera karau, beras pulen, bul

Beras subsidi Pemprov Kalteng habis 3,5 ton dalam sehari

Pasar penyeimbang di Jalan AIS Nasution Palangka Raya yang di antaranya menjual beras subsidi pemerintah provinsi, Rabu, (14/12/2022). (ANTARA/HO-DKP Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi mengatakan, sebanyak 3,5 ton beras subsidi pemerintah provinsi habis dibeli masyarakat dalam waktu satu hari.

"3,5 ton beras tersebut, terdiri dari 2,5 ton beras pera (karau) dan 1 ton beras premium pulen," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Riza menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan di pasar penyeimbang di Jalan AIS Nasution Palangka Raya. Sejak dibuka pada pukul 06.00 wib warga sudah berdatangan untuk membeli.

"Sejak pagi warga sudah mulai berdatangan untuk membeli beras yang kami (pemprov) subsidi. Beras pera duluan habis karena memang menjadi yang paling diminati," terangnya.

Adapun nilai subsidi yang pemerintah provinsi berikan, yakni untuk beras pera adalah Rp6 ribu per kilogram dan beras premium pulen adalah Rp4 ribu per kilogram.

Baca juga: Kalteng berhasil raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Harga beras setelah disubsidi menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat, terlebih jika dibandingkan beras sejenis lain yang ada di pasaran. Untuk beras pera subsidi per lima kilogram menjadi Rp50.000 ribu dan beras premium pulen per lima kilogram menjadi Rp47.500 ribu.

Secara keseluruhan pemerintah provinsi total memberikan subsidi terhadap 2.700 ton beras melalui Bulog untuk pengendalian inflasi di daerah setempat. Subsidi beras pera maupun beras premium pulen, masing-masing yakni sebanyak 1.350 ton.

Pemberian subsidi ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman atau 'memorandum of understanding' (MoU) antara Pemprov Kalteng dengan Bulog, sesuai instruksi Gubernur Sugianto Sabran dalam upaya pengendalian inflasi maupun menjaga ketersediaan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Sementara itu dalam gelaran pasar penyeimbang tersebut, salah seorang warga yakni Syahrian mengaku sangat terbantu dengan adanya beras yang disubsidi pemerintah provinsi.

"Terima kasih pak gubernur, karena adanya subsidi beras pera ini bisa menjadi pilihan kami selain beras Siam di pasaran," ucap warga Kelurahan Panarung tersebut.

Baca juga: Kalteng dukung ST2023 wujudkan data pertanian berkualitas

Baca juga: Misi Dagang Jatim-Kalteng pacu kegiatan ekonomi dua daerah

Baca juga: Pemprov Kalteng terus salurkan bantuan paket sembako bagi korban banjir