Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyiagakan 30 tenaga kesehatan guna menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Selama perayaan Natal dan Tahun Baru ini, Dinkes menyiapkan 30 tenaga kesehatan. Mereka akan ditempatkan di posko-posko pemantauan. Seperti di posko Bundaran Besar dan posko Mahir Mahar,” kata Kepala Dinkes Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan, dalam melaksanakan tugas pelayanan Natal dan Tahun Baru, tim Dinas Kesehatan "Kota Cantik" akan berkolaborasi dan bergabung dengan petugas dari pihak lain, terutama di posko yang telah disiapkan.
Di sisi lain, Andjar juga mengingatkan masyarakat yang hendak berlibur Natal dan Tahun Baru agar mengecek kesehatannya dan istirahat yang cukup. Selain itu masyarakat juga diingatkan agar makan makanan yang cukup dan bergizi seimbang.
“Tetap disiplin protokol kesehatan, perbanyak konsumsi vitamin sehingga kesehatan bisa dijaga dengan baik, dan dapat merayakan libur Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dengan penuh suka cita,” kata Andjar.
Baca juga: Agustiar Sabran: Toleransi di Kalteng bukan isapan jempol
Sementara itu, pada momen Natal 2022, sebanyak 550 personel dari Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya diterjunkan guna mengamankan 197 gereja yang melaksanakan ibadah Natal.
"Untuk total personel Polri berjumlah 550 orang dan dibantu oleh 20 organisasi masyarakat (ormas) dengan total sekitar 300 an orang," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kabag Ops Kompol Erwin Sitomorang.
Erwin menuturkan, personel gabungan yang disebar ke seluruh gereja di daerah setempat tidak hanya memantau para jemaat yang sedang menjalankan ibadah Natal, tetapi diingatkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Meskipun wilayah Kota Palangka Raya terbilang aman dari gangguan kamtibmas jelang perayaan Natal, para personel juga diminta jangan pernah lengah.
"Sampai saat ini kondusivitas Kota Palangka Raya masih aman, tetapi tidak menutup kemungkinan terkait aksi terorisme bisa saja terjadi maka dari itu pengamanan harus benar-benar dimaksimalkan," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak masyarakat jaga kamtibmas Natal-Tahun Baru
Baca juga: Polda jamin Natal dan Tahun Baru 2023 di Kalteng aman
Baca juga: Jelang perayaan Nataru 2023 kondisi Kalteng kondusif