Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah memastikan keamanan gudang logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan menyiagakan personel secara bergantian 1x24 jam setiap hari.
”Kami telah menempatkan personel di lapangan melaksanakan pengamanan dan monitoring di sekitar gudang logistik selama 1x24 jam,” kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain di Sampit, Senin.
Sejumlah persiapan dilakukan oleh jajaran Polres Kotim dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Salah satunya dengan menyiagakan 27 personel kepolisian untuk berjaga di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim yang saat ini meminjam gedung futsal indoor di kompleks Stadion 29 November Sampit Jalan Tjilik Riwut Km 2,5
Menurutnya, personel yang disiagakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi segala bentuk terjadinya gangguan yang ada di wilayah tersebut, mengingat pentingnya logistik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.
Baca juga: 15 Warga Binaan Lapas Sampit dipindahkan ke Lapas Palangka Raya
Baca juga: 15 Warga Binaan Lapas Sampit dipindahkan ke Lapas Palangka Raya
Ia menambahkan, dengan disiagakan anggotanya, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di sekitar gudang logistik tetap aman dan terkendali.
”Dengan adanya personel ini ditugaskan mengamankan gudang logistik diharapkan tidak ada ruang bagi siapa pun yang ingin melakukan kejahatan di wilayah itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi menyampaikan selain dijaga ketat oleh personel kepolisian dan KPU, gudang tersebut juga dilengkapi kamera pengawas atau CCTV yang terkoneksi langsung ke Polres setempat.
“Untuk keamanan logistik Pemilu kami telah memasang beberapa CCTV yang terkoneksi langsung baik ke KPU maupun Polres Kotim,” sebutnya.
Rifki menjelaskan pengamanan dari pihak kepolisian dan pemasangan kamera pengawas merupakan standar prosedur gudang penyimpanan logistik.
Keberadaan kamera pengawas juga memudahkan jajaran komisioner memantau kondisi gudang secara berkala.
Selain itu, logistik pemilu ini juga dijaga ketat oleh aparat kepolisian maupun tenaga KPU Kotim selama 1x24 jam setiap hari sampai tiba waktu penyaluran logistik pemilu ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat kecamatan.
Sementara ini baru tiga item logistik Pilkada yang telah diterima KPU Kotim, sedangkan sisanya masih dalam proses. Penyaluran logistik Pilkada dilaksanakan secara bertahap oleh KPU RI yang bekerjasama dengan pihak ketiga.
Adapun ketiga item yang telah diterima antara lain, bilik suara sebanyak 2.667unit, kabel ties 8.796 picis dan segel 32.945 picis.
Baca juga: Masyarakat apresiasi Halikinnor sukses perjuangkan listrik desa dan plasma
Baca juga: DAD Kotim ingin bangun kantor damang di setiap kecamatan
Baca juga: Akui kekurangan, Halikinnor bertekad tingkatkan pembangunan Kotim
Baca juga: Masyarakat apresiasi Halikinnor sukses perjuangkan listrik desa dan plasma
Baca juga: DAD Kotim ingin bangun kantor damang di setiap kecamatan
Baca juga: Akui kekurangan, Halikinnor bertekad tingkatkan pembangunan Kotim