Tanjung Selor (ANTARA) - Satu orang peserta lomba ketinting tewas setelah terlibat tabrakan dengan peserta lainnya pada kejuaraan balap ketinting di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Minggu.
"Penyebabnya karena bertabrakan dengan peserta lainnya pada saat lomba berlangsung di Sungai Sekatak," kata Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha di Tanjung Selor, Minggu.
Korban tewas atas nama Khairul Anam berusia 33 tahun, warga Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.
Satu korban lainnya yang terlibat tabrakan dengan Khairul Anam ialah Afendy Roy Saputra, warga Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Afendy Roy Saputra masih dalam perawatan medis secara intensif di Puskesmas Sekatak. Adapun jenazah Khairul Anam diberangkatkan ke rumah duka.
"Perawatan Puskesmas menyatakan saudara Khoirul meninggal dunia," ujarnya.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian telah dimintai keterangan untuk mengetahui kronologis pasti kecelakaan tersebut.
Selain itu, polisi juga akan menggali keterangan panitia lomba pada Senin (27/2).
Kejuaraan ketinting itu diselenggarakan dalam rangka peringatan ulang tahun desa setempat, Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak. Kejuaraan itu dipastikan sudah memperoleh izin keramaian dari kepolisian.
"Untuk lombanya, dihentikan sementara karena suasana duka. Polsek telah amankan ketinting beserta mesin peserta lomba yang terlibat kecelakaan," kata dia.
Satu orang peserta lomba ketinting tewas di Bulungan
Warga Antusias Saksikan Balap Perahu dan Ketinting ‘Festival Sungai Kayan’ (dkisp)
