Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Asran meminta kepada pemerintah daerah untuk untuk mendorong para perajin guna ciptakan produk unggulan yang ciri khas daerah ini sebagai produk unggulan yang bisa dipasarkan sebagai oleh-oleh khas daerah.
"Untuk produk makanan, ada beberapa bahan yang dapat dikembangkan untuk dijadikan produk unggulan, seperti pisang bangkaran, beras talun dan sebagainya. Sementara sektor kerajinan banyak sekali yang dapat dikembangkan, seperti rambat, Batik, dan jenis kerajinan lainnya yang memiliki ciri khas daerah," katanya, Rabu.
Menurut dia, ini hendaknya jadi perhatian pemerintah untuk menjadikan Barito Utara tempat tujuan berkunjung orang dari luar daerah, ini juga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan membuat home industri yang dipayungi pemerintah dalam pemasarannya.
Legislator ini, juga mendukung koperasi membantu perkembangan industri rumah tanggal dan juga perajin. Saat ini harga karet yang menjadi komoditi utama di daerah ini harga jualnya anjlok, serta banyaknya perusahaan yang tutup, menjadikan perekonomian masyarakat tidak sebagus dulu.
"Jadi kita mendorong Pemkab Barito Utara melalui dinas terkait proaktif dalam perkembangan home industri ini dan melakukan pembinaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Berita Terkait
Ketua DPRD Barut apresiasi DKPP bagikan bibit tanaman
Rabu, 24 April 2024 6:35 Wib
Pj Sekda Barut jadi mentor pejabat seminar rancangan proyek perubahan PKN
Selasa, 23 April 2024 18:02 Wib
Anggota DPRD Barut harapkan Dinas Damkar lebih baik lagi
Sabtu, 20 April 2024 6:25 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi pelaksanaan apel gabungan pemkab
Sabtu, 20 April 2024 6:19 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib
Ketua DPRD Barut imbau warga perhatikan kondisi rumah sebelum mudik
Senin, 8 April 2024 21:14 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPj Bupati 2023
Selasa, 2 April 2024 16:19 Wib