Pegulat putri mampu bangkit dari tekanan demi raih emas

id Mutiara Ayuningtias ,pegulat putri indonesia,raih emas,sea games,kamboja

Pegulat  putri mampu bangkit dari tekanan demi raih emas

Pegulat putri Indonesia Mutiara Ayuningtias berfoto dengan medali emas saat ditemui usai upacara pemberian medali di Hall E Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Phnom Penh (ANTARA) - Pegulat putri Indonesia Mutiara Ayuningtias mengatakan dirinya berupaya untuk bangkit dari tekanan demi meraih medali emas pada laga final gulat putri 53kg, Senin.

Mutiara mengatakan jarak pertandingan demi pertandingan yang harus ia lakoni cukup sempit, sehingga ia harus memutar otak dan mengatur kondisi mental dan fisiknya yang kelelahan agar tetap fokus saat berlaga di atas panggung.

“Tadi sebenarnya jarak pertandingan saya dari awal sampai akhir jedanya sedikit, jadi saya habis bertanding, jeda tiga pertandingan lalu tanding lagi, terus jeda dua pertandingan lalu tanding lagi. Bahkan yg terakhir tadi, hanya jeda satu pertandingan, saya sudah tanding lagi,” ungkap Mutiara saat ditemui usai upacara pemberian medali di Hall E Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja.

“Jadi kondisi belum sempat balik, tenaga belum pulih, juga masih lemas dan lain-lain, belum (sepenuhnya) recovery tapi udah masuk matras lagi,” ujarnya menambahkan.
 

Hasilnya, Mutiara tampil percaya diri mengalahkan lawan-lawannya dalam kompetisi dengan format round robin. Ia menghadapi tiga perwakilan negara lainnya pada nomor 53kg putri, yakni Maribel Jambora Angana (Filipina), Dit Samnang (Kamboja), Nadia Narin (Thailand), dan Hsiao Ping Alvina Lim (Singapura).

Lebih lanjut, Mutiara mengatakan dirinya mampu tak tenggelam dalam tekanan dengan mengingat perjuangan dan latihan-latihan yang telah dia jalani hingga berdiri di babak tertinggi SEA Games 2023.

“Saya memikirkan perjuangan saya selama ini, saya sudah berlatih, sudah meninggalkan keluarga, saya harus kasih yang terbaik untuk mereka,” kata dia.

Sementara itu, timnas gulat putri Indonesia berhasil mendulang lima medali untuk Kontingen Merah-Putih pada hari ini.

Selain satu medali emas dari Mutiara, ada pula tiga perak yang masing-masing diraih oleh Candra Marimar (55kg), Kharisma Tantri Herlina (62kg), dan Varadisa Septi Putri Hidayat (76kg), serta perunggu didapatkan oleh Anissa Safitria (50kg).

Di sisi lain, timnas gulat Indonesia telah mengumpulkan total lima emas, tiga perak, dan satu perunggu untuk Skuad Garuda di SEA Games 2023 Kamboja.

Sebelumnya, empat wakil yang tampil nomor gulat Yunani-Romawi putra yakni Suparmanto (turun di kelas 63 kg), M. Aliansyah (67 kg), Andika Sulaeman (77 kg), dan Lulut Gilang Saputra (87kg) berhasil menjadi yang terbaik mengalahkan lawan di kelas masing-masing.